Liputan6.com, Jakarta - Seorang ahli IT bernama Leopard Wisnu Kumara menjadi tersangka dalam kasus pengeboman di toilet karyawan Mall @ Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten. Pelaku ledakan ini merupakan orang yang sama dengan peletak bom pada 9 Juli 2015.
Ternyata, kepada Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, dia mengaku tidak hanya 2 kali meletakkan bom di mal tersebut.
"Hasil penyidikan tersangka mengakui terlibat peristiwa 2 kasus sebelumnya, di Mall Alam Sutera, yakni 6 Juli 2015 tapi tidak meledak, pada 9 Juli yang berhasil meledak, dan 28 Oktober kemarin juga meledak," ungkap Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, dalam rilis di Polda Metro Jaya, Kamis (29/10/2015).
Menurut dia, bom pertama pada 6 Juli diletakkan di botol semprot pembasmi serangga. Bom itu diletakkan di Foodhall Alam Sutera. Namun, bom itu tidak meledak.
Bom kedua, diletakkan di toilet pria mal di lantai dasar mal tersebut. Bom tersebut diketahui pukul 11.30 WIB, 9 Juli 2015. Bom tersebut meledak.
Terakhir, tersangka meletakkan bom di tempat sampah di toilet pria lantai LG Mall @ Alam Sutera, Rabu 28 Oktober 2015. Pada kasus terakhir ini, 1 karyawan mal terluka di bagian kaki.
Baca Juga
Advertisement
Leopard Wisnu Kumara ditangkap di rumahnya di Perum Banten Indah Permai (BIP), Blok C9 Nomor 02, Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang Kota Serang, Banten beberapa jam setelah ledakan.
Pada rumah tersebut, Densus 88 menemukan bom aktif dan sejumlah bahan peledak yang sama dengan bom di Mall Alam Sutera. (Bob/Mvi)