Kembangkan Bandara Pondok Cabe, Pelita Air Gandeng Garuda

Garuda Indonesia dan Pelita Air bekerja sama dalam pengembangan penerbangan charter.

oleh Nurmayanti diperbarui 29 Okt 2015, 14:50 WIB
(Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia dan Pelita Air menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama dalam hal pengembangan jaringan penerbangan melalui bandara-bandara yang dimiliki atau dikelola oleh Pelita Air, salah satunya Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan,

Selain itu, kedua maskapai tersebut juga bekerja sama dalam pengembangan penerbangan charter dengan menggunakan pesawat-pesawat berbadan kecil (narrow body) seperti ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000.

Direktur Teknik & Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Iwan Joeniarto menjelaskan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen dan upaya Garuda Indonesia dalam mengembangkan basis operasional rute penerbangan domestik dengan spesifikasi pesawat jenis propeller seperti ATR 72-600 yang dimiliki Garuda Indonesia.

“Sejalan dengan program pengembangan armada yang saat ini tengah dilaksanakan perusahaan, kami harapkan dapat semakin menunjang upaya pengembangan jaringan penerbangan untuk pesawat jenis propeller, serta memaksimalkan base operational Bandara Pondok Cabe untuk rute-rute penerbangan jarak pendek di wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan waktu penerbangan di bawah dua jam," kelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/10/2015). 

Direktur Utama Pelita Air Dani Adriananta menambahkan, kerja sama yang tengah dijajaki bersama Garuda Indonesia diharapkan dapat semakin memperluas ekspansi bisnis Garuda Indonesia dan juga meningkatkan kualitas layanan dari Pelita Air.

"Dengan akses jaringan penerbangan Garuda Indonesia yang sangat strategis, kami optimis kerjasama yang akan kami jalankan dapat memaksimalkan potensi bisnis pada perusahaan”, ungkap Dani.

Saat ini, Garuda Indonesia memiliki lebih dari 30 destinasi penerbangan yang dilayani oleh pesawat jenis ATR72-600. Sejalan dengan program pengembangan jaringan dan armada yang dilaksanakan perusahaan, pada tahun ini Garuda Indonesia akan kembali mendatangkan 9 (sembilan) ATR 72-600.

Pada akhir 2015 mendatang, Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan 187 pesawat yaitu 143 pesawat Garuda Indonesia dan 44 pesawat Citilink, dengan rata-rata usia sebesar 4,3 tahun. (Nrm/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya