Delica Royal Jadi Model Terakhir Mitsubishi Tahun 2015

Penyegaran model-model terbaru sedang dikomunikasikan antara KTB dengan pihak prinsipal Mitsubishi.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 29 Okt 2015, 15:55 WIB
Model bergaya di sisi produk terbaru Mitsubishi Motors, Delica Royal yang dipamerkan di Jakarta Auto Show 2015, Rabu (28/10/2015). Delica Royal merupakan varian terbaru dan tertinggi dari produk sebelumnya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia resmi melepas varian tertinggi Delica, yaitu Delica Royal pada saat pembukaan Jakarta Auto Show (JAS) 2015 pada Rabu (28/10) lalu. Ternyata, model ini adalah model terakhir Mitsubishi yang diluncurkan pada 2015.

"Hingga akhir Desember tidak ada varian baru. Terus terang, di tahun ini tidak ada produk baru (termasuk Mirage)," ungkap Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales Group PT KTB, Kamis (29/10/2015).

Saat disinggung mengenai produk baru untuk pasar Indonesia, Imam menjelaskan jika penyegaran model-model terbaru sedang dikomunikasikan antara KTB dengan pihak prinsipal Mitsubishi. Salah satu model yang termasuk ke dalam pembahasan adalah Mirage.

Pemasaran Delica

Dengan tambahan varian Royal, PT KTB menargetkan Delica dapat menjual 500 unit per bulan dengan pangsa pasar 15 persen pada tahun depan. Angka ini meningkat 10 unit dari target saat ini yaitu 490 unit/bulan. PT KTB akan melakukan promosi model di kota-kota Indonesia yang dianggap potensial dengan cara dipamerkan di mall atau dealer.

Imam berujar jika Delica yang memiliki kemampuan offroad tersebut saat ini lebih banyak dibeli oleh konsumen dari kawasan Jabodetabek. Sementara itu, Sumatera dan Kalimantan yang menjadi habitat sesungguhnya tidak menyumbang penjualan yang signifikan.

"Delica 80 persen penjualannya di Jawa di mana 65 persen diantaranya di kawasan Jabodetabek. Sementara itu, 10 persen di Sumatera dengan penjualan terbanyak di Medan dan Pekanbaru dan 10 persen sisanya di Kalimantan dan Indonesia bagian timur," pungkasnya.

(ysp/sts)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya