Menutup Layar Saat Shut Down Bikin Laptop Cepat Rusak?

Ada beberapa alasan teknis kenapa Anda nggak boleh menutup laptop saat proses shut down berlangsung. Berikut penjelasannya.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2015, 17:48 WIB
Ilustrasi (foto: www.huffingtonpost.com)

Liputan6.com, Jakarta - Laptop merupakan sebuah inovasi besar dalam teknologi komputer. Salah satu ciri khas laptop adalah layar yang bisa ditutup. Ternyata menutup layar laptop nggak boleh secara sembarangan, loh! Terutama pada bagian layar LCD laptop tersebut. Bahkan menutup layar ketika proses shut down sedang berlangsung konon bisa membuat laptop cepat rusak.

Kebanyakan orang biasa mematikan laptop dengan cara shut down atau hibernate. Kemudian langsung menutup layar, memasukkan ke dalam tas, lalu langsung pergi begitu saja. Nyatanya, hal ini sangat tidak baik untuk dilakukan.

Ada beberapa alasan teknis kenapa Anda nggak boleh menutup laptop saat proses shut down berlangsung. Berikut penjelasannya.

Arus Listrik yang Kuat

Pada saat Anda menyalakan dan mematikan laptop, atau istilah kerennya saat booting dan shutting down, power supply akan mengalirkan sejumlah arus listrik yang besar ke semua komponen yang ada di laptop. Termasuk ke bagian LCD alias layar laptop.

Pada saat proses booting atau shut down berlangsung, sebaiknya Anda tidak menutup atau menggerak-gerakkan layar laptop. Sebab, dikhawatirkan arus listrik yang masuk akan menjadi tidak stabil dan merusak komponen yang ada di laptop, terutama bagian layar LCD-nya.

Prosesor dan VGA yang Panas

Baca selengkapnya di: http://jlan.tk/s/eo2kt

(dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya