Liputan6.com, Palembang - 2 rumah singgah tambahan untuk korban asap di Palembang, Sumatera Selatan kembali didirikan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan mendirikannya di Asrama Haji Palembang dan Kilometer 5 Palembang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (29/10/2015), rumah singgah ini dilengkapi AC dan alat penyaring udara agar terhindar dari kabut asap.
Advertisement
Lalu tersedia juga 150 kasur untuk pasien, tempat bermain anak-anak, dan ruang pemeriksaan kesehatan. Sejak didirikan 2 hari lalu, rumah singgah ini didatangi sekitar 20 warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan.
Untuk menangani keluhan warga, 1 orang dokter umum dan 2 orang perawat disiagakan di rumah singgah, sedangkan 10 dokter spesialis anak siap dipanggil. Sebelumnya, Pemda sudah mendirikan 3 rumah singgah korban asap yaitu di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Ogan Ilir.
Posko evakuasi korban asap yang didirikan polisi di Desa Limbur, Pemenang Merangin, Jambi juga ramai didatangi warga. Anak-anak, laki-laki, dan perempuan umumnya mereka mengeluhkan gangguan pernapasan setelah lebih dari 2 bulan terpapar kabut asap.
Banyaknya warga yang datang kadang membuat petugas medis kewalahan. Selain membuka posko evakuasi, polisi juga membagikan masker kepada setiap warga yang melintas di jalur lintas Sumatera. (Vra/Ali)
