Lorenzo Bantah Bersekongkol dengan Marquez Demi Depak Rossi

Media Italia yang cenderung membela Rossi mengklaim ada perjanjian antara Lorenzo dengan Marquez.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 30 Okt 2015, 06:05 WIB
Akibat terlalu memaksa motornya, Marquez terlambat mengerem saat mencoba mendahului Lorenzo pada lap kedua (Crash)

Liputan6.com, Valencia - Rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengeluarkan pernyataan yang menyangkal adanya perjanjian dengan Marc Marquez dari Repsol Honda untuk memuluskan jalan menjadi juara dunia MotoGP 2015. Menurut Lorenzo, rumor itu dimunculkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dalam konferensi pers sebelum MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, rider Movistar Yamaha lainnya, Valentino Rossi menuduh Marquez mendukung Lorenzo untuk juara dunia MotoGP tahun ini. Rossi mengklaim, Marquez akan membantu Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2015.   

Situasi tegang itu berimbas pada memanasnya balapan di lintasan, khususnya di MotoGP Malaysia, ketika Marquez dan Rossi terlibat insiden di lap ketujuh. Rossi dianggap Pengawas Balapan Sirkuit Sepang melakukan gerakan kaki yang membuat Marquez terjatuh dan tak melanjutkan balapan. 

Baca Juga

  • Lupakan Insiden dengan Rossi, Marquez Fokus ke Valencia
  • Yamaha Siapkan Robot Penerus Rossi di MotoGP
  • 6 Duel Sengit Rossi di Arena MotoGP


Media-media di Italia mengklaim terjadi perjanjian antara dua rider asal Spanyol itu untuk menyingkirkan Rossi dari persaingan menuju juara dunia MotoGP 2015. Staf Lorenzo pun langsung bereaksi dengan rumor tak bertanggung jawab tersebut sekaligus menyangkalnya.

"Dari tim staf Jorge Lorenzo, kami secara resmi menyangkal tegas segala sesuatu yang telah diterbitkan dalam beberapa jam terakhir terkait rumor adanya pertemuan Jorge Lorenzo dengan Marc Marquez  untuk membuat perjanjian. Itu informasi konyol dan tidak berdasar yang diterbitkan oleh La Repubblica dan kemudian ditimpal media Italia lainnya," kata pernyataan itu, seperti dilansir Crash.

"Kami tidak ingin situasi ini membuat rider kami tidak senang, kami hanya ingin mengekpresikan kegelisahan tentang rumor tersebut, yang belum diverifikasi sebelum dipublikasikan. Kami tegaskan sekali lagi bahwa semua informasi itu benar-benar palsu," lanjut pernyataan itu.

"Di sisi lain, kami juga ingin menyangkal bahwa Jorge Lorenzo berada di kantor pengawas lomba setelah Grand Prix Malaysia, seperti yang dikabarkan beberapa media,dan Jorge juga telah menjelaskannya pada konferensi pers," tutup pernyataan tersebut. (Win/Bog)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya