Gelandang Chelsea Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan

Pemerkosaan gadis itu terjadi di Toronto, Kanada.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 30 Okt 2015, 07:39 WIB
Gelandang muda Chelsea, Lucas Piazon (Zimbio/Liputan6.com)

Liputan6.com, Toronto - Kabar mengejutkan datang dari pemain muda milik Chelsea, yang tengah dipinjamkan ke Reading, Lucas Piazon. Piazon dan temannya, Andrey Da Silva Ventura, menjadi tersangka dalam sebuah kasus pemerkosaan pada Juli 2015.

Kasus itu bermulai ketika Piazon dan Ventura sama-sama tengah membela Timnas Brasil U-22 untuk mengikuti kejuaraan di Kanada. Kedua pemain ini ternyata menyempatkan diri datang ke klub malam di Kota Toronto dan bertemu dengan seorang gadis.

Piazon dan Ventura tidak memerkosa gadis di klub malam, melainkan di tempat tinggal sang gadis. Berdasarkan keterangan dan sejumlah alat bukti, peristiwa pemerkosaan itu terjadi ketika sang gadis tengah tidur, dan dua pesepakbola muda itu langsung melancarkan aksinya.

Baca Juga

  • Tendangan Rossi ke Marquez di MotoGP Sepang Sulit Dibuktikan
  • 4 Calon Pengganti Mourinho di Chelsea
  • Lupakan Insiden dengan Rossi, Marquez Fokus ke Valencia

Pihak kepolisian Toronto terus melakukan penyelidikan setelah sang gadis melaporkan kejadian tersebut. Surat penangkapan untuk Piazon dan Ventura sudah dikeluarkan dan keduanya tinggal menunggu waktu untuk diamankan.

"Kedua pemuda mengenal korban melalui seorang gadis yang merupakan teman mereka. Kemudian, mereka menyerang korban dengan motif kekerasan seksual. Kedua pelaku sudah teridentifikasi dan surat penangkapannya telah dikeluarkan. Pelaku bernama Lucas Domingues Piazon (21 tahun) dan Andrey Da Silva Ventura (22 tahun)," tulis pernyataan kepolisian Toronto, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (29/10/2015).

Foto dok. Liputan6.com


Piazon sampai terakhir masih diketahui merupakan pemain Reading dan telah tampil sebanyak tujuh kali dan serta mencetak dua gol. Sementara Ventura tercatat sebagai kiper utama klub Brasil Botafogo. Setelah ditangkap, keduanya mesti menjalani persidangan di Kanada.(Win/Rco)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya