Liputan6.com, London - Banyak yang dilakukan oleh seorang seniman untuk bisa membesarkan namanya. Namun bagaimana menurut Anda dengan seni membakar uang?
Atas nama seni, seorang mahasiswa membakar uang pinjamannya untuk biaya kuliah. Tidak mengherankan jika aksi mahasiswa bernama Brooke Purvis ini membuat resah kebanyakan orang. Alangkah baiknya jika uang disumbangkan atau diberikan kepada mereka yang tidak mampu.
Advertisement
Dikutip Metro.co.uk, 30 Oktober 2015, Purvis mahasiswa Central Saint Martin, London-- sebelumnya bekerja sebagai supir taksi, namun karena tertangkap melakukan perusakan umum dengan graffiti, ia dipenjara selama 18 bulan dan dipecat.
Kini Purvis bekerja sembari kuliah, hidup di 'rumah penuh tikus bersama 100 orang lainnya, berbagi kamar mandi, di tepi kota London'.
Apa alasan Purvis membakar uang sebagai seni? Untuk membuktikan bahwa dirinya sedang berada di situasi 'yang konyol'.
"Untuk apa seseorang harus mencari pinjaman uang untuk kuliah, untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, kenyamanan dan kebebasan-- kemudian habiskan waktu bekerja membayar hutang, dan lenyapkan hasrat dan keinginan mereka dari awal?" Tuturnya dalam wawancara dengan Vice.
Menurut Purvis, uang adalah 'fiksi' : "Uang atau mata uang di Inggris sama sekali tidak memiliki nilai, selain menaksir barang. Sehingga membakar uang akan membebaskan kita semua dari tekanan masyarakat dan akal pikiran kita sendiri."
Untuk membebaskan diri dari ikatan uang, Purvis bersungguh-sungguh akan bakar uang pinjaman kuliahnya, dengan saksi mata yang melakukan dokumentasi terhadap aksi itu.
Ia paham, hal yang dilakukannya nekat. "Banyak pengalihan yang terjadi di dunia ini satu-satunya cara untuk mebuat orang berpaling dan mendapatkan perhatian adalah untuk melakukan aksi nekat yang tak pernah terpikirkan."
Proyek ini diberi nama 'Everything Burns'-- semua bisa dibakar. Aksi akan dilakukannya pada tahun 2016 mendatang.
Secara teori kita paham, namun pada kenyataannya kita semua pasti menyayangkan pembakaran uang itu. (Alx/Rcy)
Baca juga:
Terlalu Sibuk Pacaran, Remaja Ini Hadiri Pemakamannya Sendiri