Liputan6.com, Burlington - Apa Anda pernah membayangkan menyantap makanan hewan road kill (mati terlindas)? Mungkin saja Anda mau menantang diri untuk mencoba?
Tak disangka restoran seperti ini terdapat di kota Burlington, Vermont-- mereka menyajikan makanan dari hewan yang mati terlindas di jalan raya.
Advertisement
Dikutip dari stasiun WPTZ, koki Doug Paine dari Hotel Vermont berencana akan sediakan menu khusus untuk bulan November ini.
Awal November, hotel itu akan menggelar acara makan malam amal untuk menggalang dana bagi para pemburu dan nelayan di Vermont.
"Ide di balik ini adalah agar orang terhubung dengan sumber daya pangan lokal, sekaligus memamerkan tradisi Vermont,” ungkap sang koki.
Sejumlah hewan yang disajikan dalam acara diantaranya, ikan dari danau Champlain di wilayah itu, angsa dan hewan-hewan lain-lainnya sepertu rusa, beruang, moose, dan tikus kesturi.
“Peminat boleh memilih hidangan mereka. Kami tak akan paksa untuk menyantap tikus kesturi jika mereka tidak berkenan. Tapi tentu kami akan menawarkannya terlebih dahulu kepada mereka,” lanjut sang koki.
Penunjung menganggap ide ini sebagai sesuatu yang berbeda, namun cukup menarik. Kate Paine, seorang warga Stowe mengatakan, “Vermont itu lucu, biarkanlah terus seperti itu.”
Kata Heidi Clute, tamu dari Plattsburgh, New York, “Hidangan yang disajikan bukan kesukaan saya, tapi ada juga orang yang suka dengan daging road kill, gagasan yang bagus."
Namun mencicipi hewan liar yang tak sengaja terlindas cukup mahal, tamu harus membayar Rp 1 juta. Sebagai koki dalam acara itu tidak heran jika Doug Paine mengatakan hidangan ini layak dicoba.
“Saya yakin 90% warga Vermont belum pernah mencoba menyantap berang-berang. Tapi aku jamin, mereka pasti suka jika belum pernah coba sebelumnya.” (Alx/Rcy)
