Mobil Kecil Tujuh Kursi Lebih Berbahaya

Sebuah tes kecelakaan menunjukkan bahwa mobil berukuran kecil dengan tujuh kursi sangat berbahaya.

oleh Rio Apinino diperbarui 30 Okt 2015, 12:27 WIB
Sebuah tes kecelakaan menunjukkan bahwa mobil berukuran kecil dengan tujuh kursi sangat berbahaya.

Liputan6.com, Berlin - Memiliki mobil berukuran kecil dengan tujuh kursi adalah hal yang menyenangkan. Dengannya, kita bisa berlibur bersama banyak teman.

Tapi, sebuah tes kecelakaan menunjukkan bahwa mobil jenis itu berbahaya.  Adapun tes ini dilakukan oleh klub mobil tertua di Eropa dengan anggota mencapai belasan juta, Allgemeiner Deutscher Automobil-Club (ADAC).

Melansir Autoevolution, Jumat (30/10/2015), dalam tes ini ditemukan bahwa mobil kecil berkursi tujuh atau tiga baris sangat rentan mencederai penumpangnya, seandainya terjadi kecelakaan.

Dijelaskan lebih lanjut, potensi cedera terutama pada penumpang di kursi baris ketiga. Kursi baris tiga ada di as roda, sehingga penumpangnya duduk lebih tinggi dibanding dua baris di depannya. Karena hal itu, kepala penumpang paling belakang sangat mungkin terbentur atap mobil.

Selain itu, posisi sandaran kursi yang dekat dengan jendela belakang juga sangat berbahaya. Apalagi jika mobil kecil tersebut tertabrak kendaraan-kendaraan tinggi. Statistis di Jerman menunjukkan bahwa satu dari lima kecelakaan yang terjadi adalah tertabrak dari belakang.  

ADAC mengatakan, hasil riset mereka bisa menjadi rekomendasi bagi masyarakat dalam memilih mobil. Pasalnya, menurut mereka, kebanyakan orang membeli mobil kecil 7 kursi hanya karena pertimbangan harga, bukan keselamatan.

Pada 2012 lalu, riset serupa juga dilakukan oleh The Highway Loss Data Institute. Menurut mereka, mobil kecil memang lebih rentan dibanding yang berukuran besar, tanpa menyebutkan berapa jumlah kursinya.

(rio/sts)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya