Mana Gajinya Lebih Besar, Pemilik Otak Pria Atau Otak Wanita?

Meski memiliki pekerjaan yang sama, wanita yang memiliki cara pikir seperti pria atau otak pria gajinya lebih besar.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 30 Okt 2015, 18:00 WIB
Begini caranya mendapatkan tawaran gaji tinggi saat wawancara kerja.

Liputan6.com, London - Wanita yang memiliki cara pikir analitik seperti umumnya pria ternyata gajinya 6,3 persen lebih tinggi dibanding wanita yang mementingkan pikiran dan perasaan meski keduanya memiliki pekerjaan yang sama.

Peneliti Nick Drydakis mengatakan tidak begitu jelas alasan wanita yang cara bekerjanya seperti pria bisa miliki gaji yang lebih tinggi. Bisa jadi hal itu disebabkan karena sejak dulu gaji pria lebih baik dibanding wanita.

Seperti dikutip Daily Mail, Jumat (30/10/2015), riset Drydakis ini berdasarkan pada teori yang dikembangkan peneliti dari University of Cambridge, Inggris, Simon Baron-Cohen yang mengungkapkan wanita lebih memiliki empati sehingga mampu merespon dengan baik perasaan. Sedangkan pria lebih analitis.

Untuk mengetahui jenis otak seseorang dan penghasilan, Dryadakis mempelajari data rinci 16.000 warga Inggris baik pria dan wanita. Mulai dari data gaji hingga mengisi kuesioner untuk melihat jenis otak mereka apakah 'otak pria' (otak tipe S) atau 'otak wanita' (otak tipe E).

Ada juga pertanyaan yang diajukan mendetail dalam kuesioner tersebut untuk menentukan apakah otak orang tersebut 'otak wanita' atau 'otak pria'.

Salah satunya pertanyaan mengenai kejujuran, sepertii: apakah badan saya terlihat gemuk dengan baju ini?

Mereka yang memiliki 'otak pria' akan menjawab jujur, sementara 'otak wanita' akan sulit menjawab karena mempertimbangkan perasaan.

Setelah melakukan penghitungan dan analisis. Drydakis menemukan bahwa secara keseluruhan individu yang memiliki 'otak pria' gajinya lebih besar, termasuk wanita yang memiliki 'otak pria'.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya