Liputan6.com, Jakarta - Sidang perdana gugatan praperadilan yang diajukan mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella terpaksa ditunda hakim tunggal I Ketut Tirta hingga pekan depan. Alasannya, pihak termohon, yakni Komisi Pemberantasan Koruspsi (KPK) tidak memenuhi panggilan sidang.
Mendengar putusan ini, pihak Rio Capella menyatakan akan mencabut gugatan praperadilannya. Pihak Rio Capella selaku pemohon telah meminta kepada hakim untuk segera mengabulkan pencabutan gugatan, tapi permohonan itu ditolak.
"Pencabutan permohonan harus melalui sidang administrasi yang dihadiri oleh pemohon dan termohon. Jadi akan tetap ditunda Rabu," ujar hakim tunggal I Ketut Tirta di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2015).
Sebelumnya, hakim membacakan surat permohonan penundaan sidang dari KPK. Lembaga pemberantas korupsi itu meminta kepada hakim tunggal agar menunda sidang praperadilan Rio Capella hingga 2 minggu mendatang. Namun permohonan ini juga langsung ditolak hakim.
Tim pengacara Rio Capella sebelumnya sempat bernegosiasi dengan hakim agar permohonan pencabutan gugatannya dikabulkan. Namun hakim tidak menyetujui dan berniat menggelar sidang itu kembali pada Rabu 4 November mendatang.
Sidang praperadilan diajukan oleh Rio setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus suap 'pengamanan' terkait Penyelidikan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan atau Kejaksaan Agung.
Rio diketahui menerima uang Rp 200 juta dari Fransisca Insani, yang bekerja pada kantor hukum OC Kaligis meski kemudian menurut pengakuannya telah dikembalikan.
Pemberian uang tersebut dikabarkan berasal dari Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho beserta istrinya Evy Susanti yang menjadi tersangka kasus Bansos. Uang tersebut dicurigai diberikan ke Rio untuk membantu penanganan kasus di tataran Kejagung.
Atas perbuatannya, Rio dijerat Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999, dan diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi di mana ancaman pidananya paling sedikit 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara, dengan denda mencapai Rp 1 miliar. (Sun/Mut)*
Hakim Tolak Cabut Gugatan Praperadilan Rio Capella
Hakim mengatakan, pencabutan permohonan harus melalui sidang administrasi yang dihadiri oleh pemohon dan termohon.
diperbarui 30 Okt 2015, 13:10 WIBMantan Sekjen Partai Nasdem yang juga anggota DPR Patrice Rio Capella ditahan usai diperiksa 9 jam di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/10/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bunga Sempurna Adalah: Pengertian, Ciri, dan Contohnya
Kisah Keajaiban Ahmad, Santri 'Bodoh' yang Antar Sandal Mbah Kholil Bangkalan ke Makkah dalam Sekjap
Teks Argumentasi Adalah: Pengertian, Struktur, Ciri, dan Contoh Lengkap
Teks Descriptive Adalah Jenis Tulisan yang Menggambarkan Secara Rinci
Sejarah Hari Tata Ruang Nasional 8 November
Hasil Liga Europa: Brace Amad Diallo Bawa Manchester United Petik Kemenangan, Lazio Menang Dramatis
Cegah Jadi Bungkus Gorengan, Kertas Revisi Skripsi Diolah Jadi Buket Wisuda Cantik
Jaksa Agung Burhanuddin Minta Jajarannya Usut Korupsi Kepala Desa Ditangani dengan Hati-hati
Semangat dan Antusiasme Suporter Jadi Penambah Motivasi Pemain Timnas Indonesia
Akhir Petualangan Selebgram Remaja di Garut Promosikan Judi Online
Studi Ini Ungkap Satu-Satunya Makhluk Hidup yang Dapat Hidup di Mars
Dengar Adzan saat Bekerja, Sholat Dulu atau Tuntaskan Pekerjaan? Ini Kata Gus Baha