Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan sistem Pemantauan Perikanan Global atau Global Fishing Watch. Sistem ini merupakan hasil kerja sama dengan SkyTruth, Oceana, dan Google.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan sistem ini menyajikan tampilan kegiatan penangkapan ikan komersial di seluruh dunia yang belum pernah ada sebelumnya. Indonesia menjadi negara pertama yang menerapkan sistem tersebut.
"Kita harus menggunakan perangkat yang kita punya untuk memastikan bahwa kita bisa mengawasi dan mencatat semua kegiatan penangkapan ikan di wilayah perairan kita," ujarnya di kantor KKP, Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Dia menjelaskan penerapan sistem ini akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan reformasi pemerintahan yang baik dalam sektor perikanan, sehingga memungkinkan negara untuk membuka data perikanan swasta pada pihak yang berkepentingan sesuai aturan dan pada akhirnya dapat dibuka secara publik.
"Illegal, unreported, and unregulated (IUU) fishing adalah kejahatan global," kata dia.
Susi menyatakan Global Fishing Watch ini diharapkan bisa diakses secara umum pada 2016. Nantinya masyarakat bisa mendapatkan analisis data dari jaringan Automatic Identification System (AIS) yang dapat menyiarkan secara akurat identitas kapal, lokasi, kecepatan, arah tujuan, dan sebagainya.
AIS pada dasarnya dirancang sebagai mekanisme keamanan untuk menghindari tabrakan di laut. Namun informasi lain tentang perilaku kapal, seperti kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan secara ilegal, dapat diunduh dari Global Fishing Watch. (Dny/Ndw)**
Menteri Susi Gandeng Google Awasi Kegiatan Kapal di Laut RI
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan sistem Pemantauan Perikanan Global atau Global Fishing Watch.
diperbarui 30 Okt 2015, 15:13 WIBWawancara Khusus Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Liputan6.com. (Faizal Fanani/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Danareksa Raih Predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat
Tautan Siaran Langsung Pertandingan Timnas Indonesia melawan Filipina, Tayang di RCTI, GTV, dan Vision +
Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Manfaat Bermain di Stadion Pakansari Jika Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Dekat Jakarta
Sejarah Pasar Natal di Jerman yang Jadi Tradisi Perayaan Sejak Era Nazi
Saksikan Siaran Langsung Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Filipina di Piala AFF 2024, Tonton di Sini
Transjakarta Tunda Perpanjang Waktu Operasional di 4 Terminal Ini Saat Libur Nataru
6 Potret Terbaru Evi Masamba Tengah Diet Ekstra, Sudah Bisa Pakai Baju Size S
Airnav: Ada 4.612 Pergerakan Pesawat di Langit Indonesia Hari Ini 21 Desember 2024
Kesempatan Kedua untuk Mimpi yang Tertunda di Who Is She! yang Dibintangi oleh Kim Hae Sook, Jung Ji So dan Jung Jin Young
Intip Perbedaan Taktik Timnas Indonesia dan Filipina di Piala AFF 2024, Apakah Pragmatisme Diperlukan?
Hasil BRI Liga 1: Arema FC Sikat PSBS Biak, Persik Kediri Bungkam Semen Padang
Tolak Kritik Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Filipina Tegaskan Pertahanan Timnya Kuat