Sapaan Menteri Yasonna dan Jawaban Dingin Gayus Tambunan

Dari layar, Gayus tampak dikeluarkan dari kamar selnya.

oleh Oscar Ferri diperbarui 30 Okt 2015, 14:43 WIB
Gayus Tambunan (AFP PHOTO/ROMEO GACAD)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meresmikan control room atau ruang pengawas untuk mengawasi seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia‎. Peresmian itu bertepatan dengan hari ulang tahun Kemenkumham yang jatuh hari ini.

Control room ini berada di lantai 19 Gedung Imigrasi, Kemenkumham, Jakarta. Yasonna langsung mencoba berinteraksi dengan penghuni lapas di beberapa daerah yang terhubung langsung dengan control room ini.

Dari layar televisi, semua sudut ruangan lapas yang terpasang CCTV terpantau seluruhnya.

Baca Juga

Di sini Yasonna coba berinteraksi dengan terpidana kasus mafia pajak Gayus Tambunan melalui layar televisi. Yasonna meminta petugas Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, untuk menghubungkannya dengan Gayus.

Lapas Gunung Sindur memang menjadi 'tempat tinggal baru' bagi Gayus, usai dipindahkan dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat karena beberapa kali kedapatan tengah berada di luar lapas.

Dari layar, Gayus tampak dikeluarkan dari kamar selnya. Sembari diawasi petugas, Gayus berinteraksi dengan Yasonna. Yasonna pun menyapa Gayus.

"Halo Gayus, apa kabarmu? Saya Laoly yang membuat kamu berada di situ. Bagaimana keadaanmu? Apakah di sana bagus?" kata Yasonna dari control room di lokasi, Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Namun sapaan itu hanya dibalas sekenanya. Gayus dengan dingin cuma menjawab singkat. "Baik Pak, di sini bagus," kata Gayus singkat.

Yasonna berharap mantan pegawai Ditjen Pajak itu bisa betah menjalani sisa hukumannya di Lapas Gunung Sindur. "Oke, kamu di situ dulu ya, nikmati saja," kata politikus PDIP tersebut.

Selain itu, Yasonna juga meninjau sejumlah lapas lainnya. Seperti Lapas Nusakambangan dan Lapas ‎Salemba. Ia melihat secara detail beberapa ruang lapas, misalnya dapur, kantin, dan ruangan napi.

‎Sembari memantau, sang menteri juga mencoba berkomunikasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten. Kepada Kepala Kanwil Banten, Yasonna menginstruksikan agar menjaga terpidana kasus suap dan pencucian uang, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, yang juga merupakan adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah‎.

"Halo Kanwil Banten, tolong itu adiknya Ibu Atut, Wawan, dijagain ya. Jangan ada fasilitas (lebih), dia harus sama dengan napi lainnya," tandas Yasonna.‎ (Ndy/Mut)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya