Ratusan Petugas Medis Gelar Aksi Die-in di New York

Pekerja medis dari segala bidang menggelar aksi protes dengan merebahkan badan mereka dijalanan atau disebut gerakan "die-in" di New York, (29/10/2015). Hal ini menyinggung perihal perang di Suriah yang menewakan 700 petugas medis. (REUTERS/Carlo Allegri)

oleh Satria Yudha diperbarui 30 Okt 2015, 15:30 WIB
20151030-Ratusan Petugas Medis Gelar Aksi Die-in di New York
Pekerja medis dari segala bidang menggelar aksi protes dengan merebahkan badan mereka dijalanan atau disebut gerakan "die-in" di New York, (29/10/2015). Hal ini menyinggung perihal perang di Suriah yang menewakan 700 petugas medis. (REUTERS/Carlo Allegri)
Petugas medis dari segala bidang menggelar aksi protes dengan merebahkan badan mereka dijalanan atau disebut gerakan "die-in" di New York, (29/10/2015). Hal ini menyinggung perihal perang di Suriah yang menewakan 700 petugas medis. (REUTERS/Carlo Allegri)
Ratusan Petugas medis menggelar aksi protes dengan merebahkan badan mereka dijalanan atau disebut gerakan "die-in" di New York, Kamis (29/10/2015). Mereka gelar protes didekat kantor PBB di New York. (REUTERS/Carlo Allegri)
Seorang wanita melihat ratusan orang bergeletakan di jalanan New York, Kamis (29/10/2015). Aksi ini juga sebagai protes terhadap intervensi militer Rusia kepada Suriah beberapa tahun lalu. (REUTERS/Carlo Allegri)
Seorang membawa tulisan dalam aksi protes yang dilakukan di New York, Kamis (29/10/2015). Hal ini mereka lakukan untuk menyinggung perihal perang di Suriah yang menewakan 700 petugas medis. (REUTERS/Carlo Allegri)
Sejumlah petugas medis menggelar aksi protes dengan merebahkan badan mereka dijalanan atau disebut gerakan "die-in" di New York, Kamis (29/10/2015). Aksi ini juga sebagai protes terhadap intervensi militer Rusia kepada Suriah. (REUTERS/Carlo Allegri)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya