Investor Asing Jual Saham, IHSG Turun 16,84 Poin

Ada sebanyak 132 saham melemah mendorong IHSG ke zona merah.

oleh Arthur Gideon diperbarui 30 Okt 2015, 16:16 WIB
Ilustrasi IHSG (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berlabuh di zona merah pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Namun memang, pelemahan pada hari ini tak sebesar pelemahan yang terjadi pada perdagangan sehari sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (30/10/2015), IHSG turun 16,84 poin atau 0,38 persen ke level 4.455,18. Indeks saham LQ45 juga turun 0,76 persen ke level 759,73.

Ada sebanyak 132 saham melemah mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 142 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Adapun 86 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.480,59 dan terendah 4.441,33. Transaksi perdagangan saham hari ini cukup normal. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 250.178 kali dengan volume perdagangan saham 4,48 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,3 triliun.

Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks, terdapat 4 sektor yang berada di zona merah dan 6 sektor di zona hijau. Sektor yang melemah adalah pertambangan turun 0,60 persen, sektor barang konsumsi turun 0,71 persen, sektor infrastruktur melemah 0,33 persen dan sektor keuangan anjlok 1,69 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 800 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 800 miliar.

Saham-saham yang menguat pada hari ini dan sebagai penggerak IHSG antara lain saham INTA naik 24,77 persen ke level Rp 272 per saham, saham JPFA mendaki 23,25 persen ke level Rp 440 per saham, dan saham AMRT menguat 17,31 persen ke level Rp 7.993 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan IHSG antara lain MFMI turun 10 persen ke level Rp 288 per saham, saham SMMT melemah 9,95 persen ke level Rp 344 per saham, dan saham INDX tergelincir 9,76 persen ke level Rp 222 per saham.

Analis PT Universal Broker, Satrio Utomo menjelaskan, pelaku pasar masih melakukan rebalancing portofolio pada hari ini sehingga memang IHSG bergerak ke arah negatif. "Investor asing juga masih melakukan aksi jual namun nilainya tak sebesar hari kemarin," jelasnya. (Gdn/Zul)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya