Jokowi Kembali Tinjau Pembuatan Sekat Kanal di Kalteng

Ini adalah kedua kalinya Jokowi mengunjungi Kabupaten Pulau Pisang. Saat itu dia menyaksikan sendiri sulitnya memadamkan api di daerah itu.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 31 Okt 2015, 09:13 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga Suku Anak Dalam (Orang Rimba) saat melakukan kunjungan ke Desa Bukit Suban, Air Hitam, Jambi, Jumat (30/10/2015).

Liputan6.com, Jakarta - Setelah berada di Sumatera selama tiga hari, pada hari ini Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan akan bertolak ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Rencananya, Jokowi akan tiba di Palangkaraya pada pukul 11.00 waktu setempat. Begitu tiba di Palangkaraya, Jokowi akan langsung meninjau salah satu SD negeri di Palangkaraya. Kemudian pada siang harinya, Jokowi akan meninjau lahan gambut di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Menurut Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, lahan gambut Kabupaten Pulang Pisau adalah lahan yang pernah didatangi Jokowi pada 25 September 2015.

"Ini kali kedua Presiden melihat kondisi gambut di sana," ujar Ari Dwipayana di Jakarta, Sabtu (31/10/2015)

Saat berkunjung, di lahan itu tengah terjadi kebakaran. Saat itu Jokowi menyaksikan sendiri sulitnya memadamkan api di lahan gambut. "Perlu segera pembuatan kanal-kanal blocking," kata Jokowi saat itu seperti dikutip siaran pers yang diterima Liputan6.com.

Untuk itulah Jokowi kembali berkunjung ke lahan gambut Kabupaten Pulang Pisau untuk memastikan telah dilakukan pembuatan kanal bersekat.

"Usai mengunjungi perkembangan pembuatan kanal bersekat, Presiden akan kembali ke Jakarta dan diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 18.00‎ WIB," kata Ari Dwipayana.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Kemudian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Kepala BNPB Wilem Rampangilei. (Nil/Dms)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya