Liputan6.com, Bogor - Hujan deras disertai angin kencang menyapu ratusan rumah di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/10/2015) petang.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, ada 772 rumah warga yang rusak akibat diterpa anging puting beliung. Jumlah tersebut berada di 10 desa Kecamatan Ciomas.
"Kemungkinan jumlah ini bisa bertambah. Kami masih terus melakukan pendataan," kata Kasie Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo, saat ditemui di Posko Bencana Alam Puting Beliung, Kecamatan Ciomas, Sabtu (31/10/2015).
Budi menjelaskan, tingkat kerusakan akibat puting beliung ini bervariasi. Rata-rata kerusakan di bagian atap rumah hancur akibat tertiup angin dan tertimpa pohon tumbang.
Baca Juga
Advertisement
"Yang paling parah menimpa 102 rumah. Untuk yang rusak sedang 424, dan rusak ringan 231," kata dia.
Sejauh ini, Budi mengaku belum menerima laporan terkait adanya korban dalam peristiwa ini.
Namun warga yang rumahnya roboh diungsikan ke rumah sanak-saudaranya atau ke tetangganya karena tidak bisa di huni lagi.
"Ada 5 yang rumahnya roboh itu saat ini sudah mengungsi ke rumah tetangga dan saudaranya," ujar Budi.
Menurutnya, beberapa wilayah Kabupaten Bogor bagian barat seperti Kecamatan Ciomas, Tamansari, Tenjolaya, Ciampea dan Dramaga berpotensi terjadinya angin puting beliung.
"Di wilayah itu setiap tahun ada kasus bencana angin puting," kata dia.
Sampai saat ini, tim gabungan dari BPBD, Tagana, dan kepolisian masih melakukan evakuasi rumah korban. "Karena banyak rumah yang rusak tertimpa pohon, jadi penanganan bencana terus dilakukan," kata Budi. (Nil/Ein)