Liputan6.com, Los Angeles Taylor Swift kesal karena dirinya baru saja mengalami pelecehan seksual. Menurut Taylor Swift, pelaku yang melakukan tindakan tak senonoh itu pembawa acara radio Davil Mueller yang dianggap telah merabanya di belakang panggung.
Taylor Swift disebut-sebut telah melakporkan kasus itu ke pengadilan setempat di Los Angeles, Amerika Serikat. Namun David Mueller membantah kabar tersebt, mengungkapkan pembenaran dirinya, diwartakan RadarOnline, Sabtu (31/10/2015).
Baca Juga
Advertisement
"Saya senang bisa bertemu Tyalor Swift. Undangan itu saya dapatkan dari kantor, memperbolehkan saya membawa teman bertemu dengannya," ujar David Mueller.
Akhirnya David Mueller dan kekasihnya bertemu dengan Taylor Swift. Mereka memberikan pujian untuk Taylor Swift yang dianggap cantik, serta penampilannya yang keren. Acara berakhir dengan foto bersama.
"Tak lama, saya keluar dari belakang panggung. Saat itu, saya mendengar seorang staff membanggakan diri telah berhasil foto dan memegang bokong Taylor Swift," tambah David Mueller yang bingung mengapa dirnya yang menjadi kambing hitam.
Namun pihak Taylor SWift membantah pernyataan David Mueller yang diduga menjadi pelaku. Menurut wakil dari Taylor Swift, foto yang dijadikan alibi dilakukan malam sebelum insiden tak senonoh terjadi.
Tyalor Swift melayangkan gugatan yang berbunnyi, tindakan tak menyenangkan itu membuatnya tertekan. Tiba-tiba, ada pria tak dikenal meraba tubuhnya, dirasa sangat menggelikan.
(Des/fei)