Liputan6.com, Jakarta Suyadi alias Pak Raden meninggal dunia Jumat (30/10/2015) sekitar pukul 22.20 WIB karena mengalami infeksi paru-paru. Sayangnya, keluarga tak ada yang tahu kalau Pak Raden mengalami penyakit tersebut.
Kartini dan Siswati yang merupakan kakak kandung Pak Raden mengatakan, selama ini yang ia tahu kalau adiknya bermasalah dengan kakinya dan bukan dengan paru-parunya.
"Sebetulnya penyakitnya yang mengganggu itu kakinya. Tetapi meninggal bukan karena kaki melainkan karena infeksi paru-paru. Itu mengejutkan bagi kami," kata Siswati di rumah duka di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (31/10/2015).
Baca Juga
Advertisement
Siswanti baru mengetahui adiknya mengidap infeksi paru-paru saat dilarikan ke UGD RS Petamburan. Sebab selama ini anak ke tujuh dari sembilan bersaudara itu tak pernah mengeluh soal pernapasan. Yang selalu dikeluhkannya adalah rasa sakit di bagian kakinya.
"Diketahui infeksi paru-paru baru setelah masuk UGD. Sebabnya apa saya juga kurang tahu. Sama sekali nggak ada keluhan," ungkap Siswati. "Kalu ke dokter secara rutin yang masalah kakinya, nggak ada penyakit lain saat pemeriksaan," sambung Siswati. (Pur/fei)
