Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kandidat Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI), Mudai Maddang mengundurkan diri di detik-detik terakhir proses penjaringan calon Ketua Umum periode 2015-2019.
Ketua KONI Sumatra Selatan ini mundur dari bursa calon Ketua Umum karena terbentur peraturan yang menyebut, Ketua KOI tidak boleh rangkap jabatan. Bila terpilih menjadi Ketua KOI, Mudai nantinya dilarang menjadi Koordinator Daerah Pelaksanaan Asian Games 2018 yang sedianya di gelar di Jakarta dan Palembang.
Advertisement
Sebelum Kongres, Mudai sadar konsekuensi tersebut. Namun dia berubah pikiran di menit-menit akhir penutupan penjaringan Ketua Umum KOI. Fokus mematangkan persiapan Palembang menjadi tuan rumah Asian Games tiga tahun mendatang membuat Mudai mempertimbangkan untuk mengundurkan diri. Muddai mendaftar menjadi wakil Ketua KOI
"Karena bila menjadi ketua, otomatis menjadi ketua steering comittee. Sebagai SC tentu tidak boleh merangkap jabatan menjadi Koordinator Daerah. Makannya saya memutuskan tidak mencalonkan sebagai ketua tapi kalau wakil boleh," ucap Muddai Madang di Hotel Sheraton, tempat Kongres berlangsung, Sabtu (31/10/2015).
Dia pun menyatakan, keputusan mundur tidak ada tekanan dari pihak lain. "Tidak ada sama sekali," tegas Mudai ketika berbincang dengan Liputan6.com."Saya minta maaf pada rekan dan kerabat yang sudah mendukung saya menjadi Ketum. Terima kasih saya hargai itu," jelas Muddai. (Ton/Rjp)