Liputan6.com, Bengkulu - Puluhan aktivis dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN Bengkulu menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu korban bencana kabut asap di Sumatra dan Kalimantan.
Para mahasiswa yang rela berjemur di lampu merah kawasan Simpang Lima Kota Bengkulu itu terlihat mencegat kendaraan yang menunggu lampu merah sambil menyorongkan kardus bertuliskan 'sumbangan untuk korban asap'.
Ketua BEM IAIN Iqbal Arfi mengatakan, aksi yang dilakukan ini serempak di seluruh Indonesia, seluruh uang yang didapat akan dikumpulkan dan disalurkan melalui Forum Komunikasi Manajemen Dakwah Indonesia.
"Inilah yang bisa kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada saudara kita yang menjadi korban asap di Sumatra dan Kalimantan," ujar Iqbal di Bengkulu 31 Oktober 2015.
Aksi penggalangan ini dilakukan oleh para mahasiswa sejak 28 Oktober lalu atau bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda.
Tidak kurang Rp 2 juta berhasil dikumpulkan hingga hari ini, rencananya uang itu akan ditransfer pada rekening bersama dan disalurkan ke wilayah yang terdampak kabut asap.
Sementara itu, kondisi kota Bengkulu pada Sabtu malam diguyur hujan lebat. Kabut asap kiriman dari Sumatera Selatan yang menggelayuti Bengkulu pun menghilang.
Demon Lembak, warga Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati mengaku gembira melihat langit yang sudah berwarna biru.
"Beberapa bulan ini langit Bengkulu hanya memutih bahkan terlihat pekat, baru hari ini kita bisa melihat birunya langit dan sangat bersih," ujar Demon. (Ron/Nda)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Mahasiswa Bengkulu Galang Dana untuk Korban Asap
Seluruh uang yang didapat akan dikumpulkan dan disalurkan melalui Forum Komunikasi Manajemen Dakwah Indonesia.
diperbarui 01 Nov 2015, 02:12 WIBRatusan mahasiswa di Bengkulu berunjuk rasa menuntut pemerintah menyelesaikan persoalan kabut asap. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta LavAni Livin Transmedia Bungkam Jakarta Bhayangkara Presisi
Bolehkah Dzikir Minta Balasan Langsung di Dunia? Begini Kata Buya Yahya
3 Pemain Manchester United yang Sebaiknya Diparkir saat Menghadapi Liverpool