Liputan6.com, Jakarta Ajang Asian Beat Nasional 2015 yang digelar Yamaha Music Center berhasil memenangkan grup band G-Five. G-Five yang berhasil menyingkirkan band-band Tanah Air nantinya akan mewakili Indonesia di ajang yang lebih tinggi tingkat Asia yang digelar di Jepang pada Desember 2015.
"Kita mengaransemen musik daerah dengan lagu kita berjudul New Day. Aransemen kita berenam sendiri komposisinya, kaya baru tugas. Semua personil punya peran penting. Enam orang kita gunakan. Lagu kita etnis nusantara, kita coba gabungkan semua musik Indonesia, kita nggak mengambil satu daerah, tapi semuanya. Syukur bisa terpilih," kata Andreas Evan, yang juga drumer G-Five saat jumpa pers di gedung Yamaha, Jakarta, Sabtu (31/10/2015).
Advertisement
G-Five memang dianggap band terbaik dari band yang ada. Menurut salah satu juri, Denny Chasmala, G-Five memiliki kemampuan yang berbeda ketimbang band lainnya. Kekompakan antara personel pun masuk menjadi salah satu kriterianya.
"Saya rasa dari kuping mata sudah tahu. Band yang bagus ujung tombaknya penyanyi. Kita sepakat ada nilai plus di frontman-nya. Matching juga antara musik dan vokal. Banyak musik dan karakter vokal nggak matching. Mereka alus banget. Mereka mempersiapakannya dengan detail. Etnisnya dapet, originalnya dapat. Kita nggak berharap banyak banyak di final, tetapi kita ingin memperkenalkan di Indonesia ada musik original," ujar Denny di tempat yang sama.
G-Five yang terdiri dari Joseph Cristian Sasongko (keyboard), Maria Antonia (Vokal), Bernandus Setiabudi (bass), Imanuel Ginting (Gitar), Uyau Moris (Saphe) dan Andreas Ivan Jensen (Drum), drum.
Livius Chandra, Senior GM PT Yamaha Music Indonesia yakin Indonesia akan bisa berprestasi di tingkat Asia. Apalagi, ajang kompetisi ini sudah dibuat oleh Yamaha sejak beberapa tahun yang lalu.
"Indonesia kaya dengan bakat dengan generasi muda yang suka musik. Yamaha memperhatikan itu dan mengakomodir," pungkasnya.
