Liputan6.com, Jakarta - Penetapan kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan sebagai bencana nasional masih menimbulkan pro dan kontra. Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos menilai, jika pemerintah menetapkan kabut asap akibat kebakaran hutan itu sebagai bencana nasional, maka perusahaan-perusahaan perkebunan yang diduga menjadi pemicunya bisa lepas dari tanggung jawab.
"Termasuk tanggung jawab memberi kompensasi kepada korban kabut asap serta tanggung jawab pemulihan lahan.
Itu kekhawatirannya. Karena kemudian mereka bisa lepas tangan," kata Bonar di Kantor Setara Institute, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (1/11/2015).
Ia menjelaskan, jika ditetapkan sebagai bencana nasional, maka pemerintah pusat yang akan mengambil alih semuanya. Baik penanganan kabut asap itu sendiri, dampaknya, maupun penanganan terhadap korban kabut asap.
"Negara bisa rugi jika ditetapkan sebagai bencana nasional, pemerintah pusat yang akan ambil alih semuanya. Kemudian korporat yang harusnya bertanggung jawab juga jadi 'cuci tangan' dan membiarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemerintah daerah," ujar Bonar.
Tak cuma itu, lanjut Bonar, jika ditetapkan sebagai bencana nasional, pemerintah pusat juga harus mengalokasikan dana yang tak sedikiti jumlahnya untuk menanganai kabut asap beserta dampak dan korbannya. Di sini, perusahaan-perusahaan perkebunan itu yang diuntungkan.
"Sebab, mereka bisa menyimpan dana yang seharusnya wajib hukumnya untuk kompensasi korban. Jadi kalau itu hanya bencana tingkat lokal itu tanggung jawab itu korporasi dan pemerintah daerah," pungkas Bonar. (Dms/Mut)
Kerugian Negara Bila Status Kabut Asap Jadi Bencana Nasional
Pemerintah pusat juga harus mengalokasikan dana yang tak sedikiti jumlahnya untuk menanganai kabut asap beserta dampak dan korbannya.
diperbarui 01 Nov 2015, 15:26 WIBBantuan ini diberikan dalam upaya membantu masyarakat yang terkena dampak bencana asap serta berbagai daerah bencana lainnya
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Energi & TambangKabar Buruk, Harga Emas Diramal Terus Anjlok
9 10
Berita Terbaru
Cara Mengatasi Laptop Black Screen, Simak Panduan Lengkap dan Solusi Efektifnya
Polisi Kerahkan 1.516 Personel Amankan Debat Pamungkas Pilgub Jakarta
Cara Bikin Uli Ketan Putih: Panduan Lengkap Membuat Kudapan Tradisional yang Lezat
Cara Mengatasi Layar HP Berkedip Kedip, Ketahui Penyebabnya Berikut Ini
Top 3: Cara Ampuh Hilangkan Rasa Pahit di Bunga Pepaya
Kalahkan Perak, Bitcoin Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia
Top 3 Tekno: Kehadiran AI di Microsoft Notepad Hingga Dukungan Warganet ke Timnas
Doa Mandi Wajib Pria Keluar Mani dengan Sengaja, Lengkap Tata Caranya
Founder Nvidia Jensen Huang Keringetan Makan Gultik Blok M, Tengok Jumlah Hartanya
Sudah Bisa Dipesan, Yuk Berburu Tiket Kereta Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Waspadai Penipuan Undian Berhadiah BRImo FSTVL, Kenali Perbedaan yang Asli dan Palsu
Nilai Transaksi Saham Sepekan Naik 5,09% Menjadi Rp 12,28 Triliun