Liputan6.com, Homs - Kelompok militan ISIS menguasai Kota Maheen di bagian barat daya Provinsi Homs, Suriah, Minggu. Kota itu durebut setelah serangan terhadap pasukan pemerintah di daerah tersebut.
Serangan itu dilakukan dari jarak 20 kilometer (13 mil) dari jalan raya utama yang menghubungkan ibukota Damaskus ke Homs dan kota-kota lebih jauh ke utara. Kelompok ISIS memulai serangan pada Sabtu 31 Oktober malam menggunakan 2 bom mobil bunuh diri.
Advertisement
"Minggu pagi kelompok ini telah mengambil alih Maheen," jelas British Observatory untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Suriah dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters, Minggu (1/11/2015).
Lembaga pemantau ini mengatakan setidaknya 50 pejuang di sisi pemerintah tewas atau terluka dalam bentrokan itu. Bentrokan juga berlanjut di pinggiran Sadad, kota terdekat yang sebagian besar dihuni oleh warga Kristen.
Sebuah pernyataan dari ISIS menegaskan serangan itu menggambarkan Kota Maheen sebagai kota yang strategis dan penting. Apalagi mereja juga menyita sejumlah senjata setelah merebut kota itu.
Kelompok ISIS di Suriah berada di utara dan timur negara itu, tetapi telah meningkatkan kehadirannya di Provinsi Homs sejak mengambil alih kota bersejarah Palmyra awal tahun ini. Termasuk kemudian merebut Kota Qaryatain, 15 kilometer sebelah timur dari Maheen. (Ado/Ali)