Ingin Umur Panjang? Sediakan Waktu 1 Jam untuk Berjalan Kaki

Sebuah studi terbaru telah menyederhanakan kunci hidup sehat dan berumur panjang.

oleh Risa Kosasih diperbarui 02 Nov 2015, 15:00 WIB
Sebuah studi terbaru telah menyederhanakan kunci hidup sehat dan berumur panjang.

Liputan6.com, Sydney - Berbagai tips dan saran untuk selalu hidup sehat memang tak ada habisnya. Minum lebih banyak air, banyak berolahraga, konsumsi vitamin, makan minyak ikan, kontrol penggunaan kopi, dan sebagainya. Tapi sebuah studi terbaru telah menyederhanakan kunci hidup sehat dan berumur panjang.

Dikutip dari laman Medical News Daily, Senin (2/11/2015), Anda bisa menyempatkan diri untuk berjalan kaki selama satu jam per harinya, bila ingin sehat. Kebiasaan tersebut bisa mengurangi resiko kematian dini 12 sampai 14 persen.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal berjudul International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity tersebut dilakukan oleh para peneliti di University of Sydney, Australia. Mereka melakukan studi terhadap lebih dari 200.000 orang dewasa yang berusia setengah baya atau 50 tahun ke atas.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang dewasa membutuhkan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik dalam intensitas level sedang, seperti jalan cepat, setiap minggunya. Tak hanya itu, kegiatan penguatan otot dalam dua hari atau lebih setiap minggunya juga diperlukan.

 "Studi sebelumnya mencatat manfaat aktivitas fisik yang memadai atau tidur serta risiko terlalu banyak duduk. Tapi ini adalah studi yang pertama untuk melihat apa yang terjadi ketika kita mengganti satu kegiatan dengan jumlah waktu yang sama," kata Prof. Emmanuel Stamatakis, penulis utama penelitian.

Dia dan titik timnya menghitung waktu orang bekerja, yang mana lebih dari 70% dari waktu kerja dihabisi dengan duduk. Studi terbaru mereka berfokus pada efek dari mengganti kebiasaan dan membandingkannya dengan hasil kesehatan pada umumnya, termasuk kematian.

Tim peneliti menemukan bahwa menukar waktu hanya 1 jam dari duduk setiap hari dengan berdiri menghasilkan penurunan 5 persen dalam risiko kematian dini. Selain itu, bagi mereka yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, 1 jam dari duduk ditukar dengan tidur mengakibatkan penurunan 6 persen risiko kematian dini.

Kebalikannya, ketika 1 jam berjalan atau berolahraga setiap hari diganti dengan duduk atau beberapa perilaku diam lainnya, tim peneliti menemukan peningkatan 13-17 persen risiko kematian dini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya