Liputan6.com, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk terjun di pasar modal. Langkah tersebut merupakan cara OJK untuk mendorong perusahaan tumbuh dengan baik.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, dengan mendorong perusahaan BUMN masuk ke pasar modal maka perseroan akan mengutamakan keterbukaan, transparansi.
Advertisement
"Dengan go public persyaratan good corporate governance (GCG) akan diikuti. Perusahaan yang melakukan governance akan sustain dan tumbuh dengan baik," tuturnya.
Sejumlah cara dilakukan OJK untuk mendorong perusahaan BUMN mencatakan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu caranya dengan melakukan komunikasi antara OJK dan BUMN.
"OJK dalam beberapa waktu memang sangat aktif untuk mendorong BUMN go public," tuturnya.
Dikatakan Nurhaida, untuk semakin cepat menjaring BUMN untuk emlantai di bursa, perizinan bagi BUMN pun bakal dipangkas. OJK pun berkomunikasi dengan BEI untuk memotong persyaratan yang dianggap panjang tersebut.
"Mencoba memotong langkah tersebut sehingga 25 langkah kita persingkat," tuturnya.
Tak sekadar itu, OJK juga mendorong penjamin pelaksana emisi efek untuk mempercepat pelaksanaan penawaran saham.
"Kita nanti melibatkan peran profesi pasar modal misal underwriter mempersingkat persiapan go public," tandas dia. (Amd/Zul)