Liputan6.com, Jakarta Bahan kimia berupa isoflavon yang ditemukan di kacang kedelai dapat meniru hormon estrogen kepunyaan wanita. Sehingga kacang kedelai dapat menangkal osteoporosis pada wanita pasca-menopause.
Estrogen penting untuk menjaga kesehatan tulang tapi semakin tua usia seorang wanita, jumlahnya semakin sedikit yang membuat kaum hawa berisiko besar mengalami pengeroposan tulang (osteoporosis).
Advertisement
Fakta didapat setelah para peneliti dari Universitas Hull melihat 200 orang perempuan menopause dini yang diberi tablet selama enam bulan. Setengah dari mereka diberi pil dengan kandungan protein kedelai, sedangkan kelompok lain diberi tablet dengan menambahkan 66 miligram isoflavon.
Para peneliti mengukur kadar protein yang disebut ßCTX dan P1NP yang merupakan indikator dari kepadatan tulang, dalam darah perempuan sebelum dan sesudah penelitian. Mereka yang diberi pil isoflavon memiliki tulang sehat setelah enam bulan. Mereka juga lebih rendah risiko penyakit jantung, diduga estrogen ikut melindungi ini.
"Kandungan isoflavon yang kita gunakan dalam penelitian ini setara dengan makanan diet oritental yang kaya makanan kedelai. Protein kedelai dan isoflavon adalah pilihan yang aman dan efektif untuk meningkatkan kesehatan tulang pada wanita selama menopause dini," kata Peneliti utama sekaligus dosen endokrinologi, studi penyakit yang berhubungan dengan hormon, Dr Thozhukat Sathyapalan dikutip dari situs Daily Mail, Selasa (3/11/2015).