Pakai Krim Pemutih, Bisa Berhasil Memutihkan?

krim pemutih mengandung zat-zat yang dapat menghentikan produksi pigmen atau mengeluarkan pigmen dari dalam kulit.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Nov 2015, 18:05 WIB
krim pemutih mengandung zat-zat yang dapat menghentikan produksi pigmen atau mengeluarkan pigmen dari dalam kulit.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu produk perawatan kulit paling populer di pasaran adalah produk yang mengusung gagasan memutihkan atau mencerahkan. Namun, apakah losion-losion ini benar-benar bisa berhasil membuat kulit lebih putih dan cerah? Bagaimana pula cara kerjanya?

"Kata brightening (mencerahkan) biasanya berarti 'memudakan', 'mengaburkan', atau 'bleaching--memutihkan'? Sebenarnya tidak selalu seperti itu," jelas Rachel Nazarian dari Schweiger Dermatologist Group, yang dikutip dari laman Health, Selasa, 06/10/2015.

Spesialis kulit dari Amerika Serikat Dr. Whitney Bowe mengatakan, krim pemutih mengandung zat-zat yang dapat menghentikan produksi pigmen atau mengeluarkan pigmen dari dalam kulit. Ketika kulit Anda memiliki bintik-bintik hitam, biasanya disebabkan karena dua hal.

Yang pertama noda hitam disebabkan karena iritasi atau bekas luka, seperti jerawat, sedangkan yang kedua, bintik dan noda hitam pada kulit disebabkan oleh radiasi sinar matahari. Krim-krim pemutih memiliki kandungan yang bisa menghilangkan noda hitam tadi. Baik dengan cara menghentikan produksi pigmen, atau mengangkat pigmen yang ada dan mengembalikan kulit ke warna semula.

"Hydroquinone adalah salah satu zat yang umum digunakan di dalam krim pemutih. Cara kerjanya adalah dengan melakukan bleaching pada kulit Anda. Zat ini aman bagi Anda yang berkulit terang, namun, Anda yang berkulit gelap sebaiknya berhati-hati ketika menggunakan krim yang mengandung zat ini," jelas Nazarian.

Selain itu, vitamin C adalah zat pemutih lain yang sering digunakan karena bersifat antioksidan, sama halnya dengan kojic acid yang juga mulai populer belakangan ini. Kedua hal ini bekerja dengan cara memudakan warna kulit Anda, sehingga dianggap lebih aman.

Namun Bowe mengingatkan, untuk mendapatkan kulit yang cerah, pertama yang Anda lakukan adalah melindungi kulit. "Orang-orang dengan warna kulit yang tidak rata akan dapat merasakan manfaat dari krim pemutih, tapi penting bagi Anda untuk menggunakan tabir surya," lanjutnya lagi.

Namun, krim pemutih tidak disarankan bagi yang berkulit gelap, karena bukannya membuat kulit putih, krim jenis ini malah bisa membuat kulit berwarna tidak rata bahkan iritasi. Lebih baik gunakan krim pelembab yang sesuai jenis kulit. (Nils)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya