Liputan6.com, Jakarta - Para pengemudi Go-Jek dikabarkan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantornya. Aksi protes dilayangkan atas kebijakan dalam kontrak baru yang mengurangi komisi yang diterima pengemudi.
Hanya saja, hingga pukul 11.12 WIB, tidak ada satupun driver Go-Jek yang berunjuk rasa. Kondisi kantor terlihat normal.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (3/11/2015), tak ada aktivitas demo di kantor Go-Jek. Tak ada sekelompok massa Go-Jek selayaknya akan berunjuk rasa.
Advertisement
Para karyawan juga bekerja seperti biasa. Mereka terlihat berlalu lalang di sekitar lobi dan halaman kantor. Bahkan, petugas keamanan tidak tahu ada kabar unjuk rasa.
"Saya juga enggak tahu ada demo. Tahu pas ramai wartawan aja," kata petugas keamanan kantor Go-Jek.
Dari pesan yang diterima Liputan6.com, rencananya para perwakilan Go-Jek berdemonstrasi pukul 10.00 WIB. Mereka memprotes kebijakan manajemen yang menurunkan komisi pengemudi Go-Jek.
Manajemen Go-Jek menurunkan komisi untuk pengemudi dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.000 per kilometer secara sepihak. Pemberlakuan ini dilakukan mendadak sejak Senin 2 November 2015 dini hari tanpa melakukan sosialisasi kepada para pengemudi Go-Jek.
Saat dikonfirmasi, pihak manajemen Go-Jek belum mau bicara tentang aksi para pengemudinya ini. (Nil/Bob)
