Liputan6.com, Temanggung - Di tengah kesulitan tak jarang memicu orang untuk bertindak kreatif dan cerdas. Warga Dusun Wonosari, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan misalnya. Di tengah kesulitan air karena kemarau berkepanjangan, mereka memutar otak untuk dapat bersama-sama mendapatkan air bersih.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (3/11/2-15), Muhammad Talifun telah 4 kali menggali sumur namun tak juga menemukan mata air. Hingga akhirnya Talifun mendapatkan air sumur hanya dengan kedalaman 10 meter meski jaraknya cukup jauh dari permukiman.
Advertisement
Sumur tersedia, namun muncul persoalan lain. Lokasi sumur yang jauh dari permukiman dan masalah aliran listrik, sehingga tidak dapat menggunakan pompa air.
Talifun pun putar otak, hingga akhirnya berhasil menemukan cara kreatif menyedot air dengan memanfaatkan sifat alami air, yakni mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah.
Air yang mengalir melalui pipa disalurkan ke penampungan berukuran 20x40 centimeter. Dari penampungan, air kemudian didistribusikan ke rumah-rumah warga. Secara rutin Talifun memeriksa saluran air dari sumur hingga ke permukiman warga. (Dan/Sun)
