Usai Temui FIFA, Ketua APPI Minta Tim Kecil Libatkan PSSI

Menurut Ponaryo Astaman pembentukan tim kecil merupakan salah satu solusi menyelesaikan masalah sepak bola nasional.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 03 Nov 2015, 13:23 WIB
Delegasi FIFA yang dipimpin Komite Ekskutif FIFA, Kohzo Tashima saat mengadakan pertemuan dengan PSSI di Jakarta, Senin (2/11/2015). Kedatangan delegasi FIFA ke PSSI untuk membahas persepakbolaan di Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman, telah bertemu dengan delegasi FIFA dan AFC untuk memberi masukan tentang kondisi pesepakbolaan Indonesia saat ini. Ponaryo mengakui salah satu solusi yang ditawarkan adalah pembentukan komite atau tim kecil. 

"Kita sudah sampaikan apa yang menjadi permasalahan kami sebagai pemain dan perwakilan mantan pemain. Salah satu solusi yang ditawarkan FIFA adalah membentuk komite atau tim kecil yang melibatkan semua stakeholder sepak bola Indonesia," kata Ponaryo Astaman di kantor PSSI, Selasa (3/11/2015).

Seperti disebut-sebut sebelumnya pemerintah berencana membentuk tim kecil untuk menjadi lidah penghubung ke FIFA dan AFC. Namun Ponaryo menegaskan dalam tim kecil itu harus melibatkan semua pihak.

"Semua pihak harus terlibat, PSSI, pemerintah, pemain, mungkin juga nantinya APPI bisa ikut terlibat dalam komite itu," jelas Ponaryo.

Sementara itu Ketua Harian Siwo Jaya, Gungde Ari Wangsa, yang bertemu langsung dengan delegasi FIFA dan AFC itu menegaskan tim kecil harus melibatkan PSSI, "Memang tim kecil itu inisiatif pemerintah, tapi menurut FIFA itu tetap harus melibatkan semua pihak termasuk PSSI," jelas Ari Wangsa.

Ponaryo menjelaskan posisi APPI saat ini netral. APPI lebih mementingkan nasib para pemain akibat adanya kisruh yang tidak berkesudahan ini. FIFA sendiri menjadikan keterangan dari APPI sebagai masukan tambahan terkait permasalahan sepakbola Indonesia. (Ton/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya