Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah mengeluarkan lima paket kebijakan ekonomi dan menyusul paket ke 6 untuk menggairahkan investasi dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Wakil Presiden India Hamid Ansari pun mengapresiasi langkah tersebut.
"Saya mengetahui bahwa Indonesia telah mengeluarkan serangkaian kebijakan reformasi ekonomi yang melibatkan langkah deregulasi besar, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi Indonesia," kata Ansari, dalam Forum Bisnis Indonesia-India, di Hotel Shangri-la, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Advertisement
Ansari yakin kebijakan yang telah dikeluarkan itu dapat menciptakan peluang kolaborasi bisnis yang lebih baik antara India dan Indonesia. Ia menekankan Indonesia bukanlah negara tujuan perdagangan semata, melainkan mitra bisnis.
Tidak hanya itu, Ansari menuturkan pemerintah India juga telah menerbitkan paket kebijakan ekonomi. "India meluncurkan program andalannya yaitu Make in India pada September tahun lalu, dengan tujuan meningkatkan kemudahan melakukan bisnis di India," tegas dia.
Sejauh ini, Ansari menyampaikan impor India dari Indonesia sebesar US$ 15 miliar dan ekspor hanya US$ 4 miliar pada periode 2014-2015.Dalam kesempatan ini, ia juga memamerkan pertumbuhan ekonomi di negaranya yang mencapai angka tertinggi di tengah lesunya perekonomian dunia.
"Ekonomi India mencatat pertumbuhan sebesar 7 persen pada kuartal terakhir, yang merupakan salah satu pencapaian tertinggi secara global," tandas Ansari. (Silvanus A/Ahm)
Baca Juga