Film Badoet dan Kegelisahan Daniel Topan

Gemas dengan film horor tak bermutu membuat Daniel Topan tergerak untuk memproduksi sendiri film horor berjudul Badoet.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 03 Nov 2015, 17:30 WIB
Film Badoet

Liputan6.com, Jakarta Nama Daniel Topan sayup-sayup terdengar sebagai seorang aktor pendatang baru. Meski kariernya terbilang baru di dunia perfilman, pria kelahiran 13 Januari 1992 ini ternyata tak sabaran untuk menjadi seorang produser.

Penyebabnya, Daniel geregetan dengan film-film horor yang selama ini tayang di Indonesia yang dianggapnya miskin ide kreatif. Ingin menyajikan horor yang berbeda, bekerja sama dengan Haresh Kemlani, Daniel Topan membuat bendera DT Pictures dan memproduksi film horor berjudul Badoet.

Poster Film Badoet [Foto: DT Pictures]

Awi Suryadi didapuk sebagai sutradara. Sedangkan untuk aktor, Daniel menggaet sahabat lamanya yang cukup lama menghilang, Ratu Felisha. Selain itu, hadir juga nama-nama beken seperti Marcel Candrawinata, Christoffer Nelwan, Aurelie Moeremans, Tiara Westlake, dan Ronny P Tjandra.

"Film Badoet bukan horor hantu-hantuan atau sejenisnya yang menjengkelkan dan membosankan. Di film ini saya padukan unsur drama, friendship, thriller, ketegangan dan kekerasan. Dan inilah sebuah taste, yang nantinya akan sangat dinikmati penonton film kita," ujar Daniel, saat dihubungi via telpon, baru-baru ini.

Salah satu adegan film Badoet. [Foto: DT Pictures]

Selain mendapuk sutradara dan aktor-aktor ternama, Daniel Topan tak lantas merasa cukup. Bintang film Oo Nina Bobo ini juga ingin film yang diproduksi tampil seperti kemasan film Hollwood.

"Film Badoet kami garap dengan total. Dengan biaya yang tak sedikit setidaknya saya telah berusaha meyakinkan penonton kita bahwa saya datang dengan suguhan berkualitas," tambah pria jebolan New York Film Academy itu. Film Badoet rencananya akan dirilis pada 12 November 2015. (fei/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya