Nenek Jual Boneka Seks Demi Pengobatan Cucu

Demi menggalang dana pengobatan kanker darah cucunya, nenek ini berjualan benda unik khusus pria dewasa.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 03 Nov 2015, 15:54 WIB
Demi menggalang dana pengobatan kanker darah cucunya, nenek ini berjualan benda unik khusus pria dewasa.

Liputan6.com, Sichuan - Untuk membantu menanggulangi keperluan tingginya biaya pengobatan sang cucu, seorang nenek di Sichuan berjualan boneka seks di pinggir jalan.

Dilaporkan Shanghaiist.com pada Selasa (03/11/2015), nenek bermarga Yang ini menawarkan boneka-boneka seks itu khususnya kepada para pekerja pendatang di sekitar tempatnya berjualan.

Boneka-boneka yang ia sebut sebagai “istri sementara” itu dijual dengan harga 298 yuan, senilai lebih dari Rp 638 ribu rupiah. Caranya berjualan juga tidak biasa. Sang nenek menyamar sebagai seorang pria ketika menjajakan barang dagangannya. Ia bahkan menyediakan jasa hantaran barang.

Demi menggalang dana pengobatan kanker darah cucunya, nenek ini berjualan benda unik khusus pria dewasa.(Sumber NetEase via Shanghaiist.com)

Shanghaiist.com mengutip NetEase yang menyebutkan bahwa keluarga Yuan berasal dari Sichuan. Ia kemudian pindah ke Langfang di provinsi Hebei supaya bisa dekat dengan cucunya yang sedang sakit. “Cucu lelaki saya manis sekali, saya tidak tega meninggalkannya,” kata sang nenek.

Ketika pihak keluarga kehabisan dana untuk pembayaran biaya pengobatan di rumah sakit setempat, terbersitlah gagasan dalam pikiran nenek itu terkait dengan para pekerja lajang yang banyak di sana.

Tentu saja ia bukan satu-satunya anggota keluarga Tiongkok yang melakukan cara tidak biasa untuk membayar biaya pengobatan kanker bagi orang-orang kecintaan mereka.

Demi menggalang dana pengobatan kanker darah cucunya, nenek ini berjualan benda unik khusus pria dewasa.(Sumber NetEase via Shanghaiist.com)

Seorang pria di Shanxi berpakaian seperti wanita untuk menggugah suatu badan amal agar membantu pembiayaan pengobatan anaknya. Seorang ibu muda di Chongqing ‘menjual’ pelukan kepada para pelaju untuk mengumpulkan dana bagi pengobatan putrinya.

Seorang pria di Hefei bahkan mengemis di jalan sambil mengenakan topeng kuda dan menawarkan tunggangan kepada para pejalan kaki dengan imbalan 5 yuan, hampir Rp 11 ribu rupiah, untuk menggalang dana pengobatan leukemia putranya. (Alx/Rie)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya