Citizen6, Jakarta Seorang gadis cilik berusia enam tahun dengan jantung di luar dadanya, sengaja pindah dari Rusia ke Amerika dengan harapan mendapat perawatan. Virsaviya Batsheba Borun-Goncharuva tumbuh dengan thoraco-abdominal syndrome atau jantung di luar dada. Ajaibnya, Virsaviya masih bisa menari dan senam dengan kondisinya tersebut.
Menurut ibunya, jantung Virsaviya bisa terlihat karena hanya selapis kulit yang melindunginya. Kondisi ini hanya terjadi pada satu berbanding sejuta kelahiran. Mereka sekeluarga pindah ke Amerika Serikat dari Rusia dengan harapan Virsaviya bisa menjalani operasi.
Advertisement
Menurut Mirror, Selasa (03/11/2015), beberapa rumah sakit di seluruh dunia menolak permintaan ibu si gadis karena tingkat kesulitan serta risiko operasi yang tinggi. Kedua ibu beranak ini baru saja bepergian ke Boston, tapi rumah sakit anak setempat mengaku belum bisa mengoperasi Virsaviya karena tekanan darahnya terlalu tinggi.
Kini, mereka sementara tinggal di Hollywood dengan harapan obat yang dikonsumsi Virsaviya dapat menurunkan tekanan darahnya sehingga ia bisa dioperasi. Terlebih, Virsaviya diperkirakan mesti menjalani operasi yang cukup rumit.
"Aku tidak lagi pergi sekolah atau menari balet, tapi aku melakukannya di rumah yang baru," ujar dia.
"Jantungku berada di luar dadaku dan aku benar-benar mencintai ibuku. Ia selalu menyentuh jantungku dengan lembut."
Sejak kecil, Virsaviya telah terbiasa hidup dengan jantung di luar dadanya yang sebesar kepalan tangan. Ibunya bahkan mendokumentasikan kegiatan Virsaviya sehari-hari untuk menginspirasi anak-anak lain yang memiliki kasus yang sama dengannya. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
