Wanita berdandan "Housewife Style Era" tahun 50-an saat menghadiri perlombaan pacuan kuda Melbourne Cup di Flemington Racecourse di Melbourne ,Australia, Selasa (3/11/2015). Lomba ini menjadi yang termahal di Australia. (REUTERS/Hamish Blair)
Seorang wanita berdandan "Housewife Style Era" tahun 50-an saat menghadiri perlombaan pacuan kuda Melbourne Cup di Flemington Racecourse di Melbourne ,Australia, (3/11/2015). Lomba pacuan kuda ini menjadi yang termahal di Australia. (REUTERS/Hamish Blair)
Seorang wanita berdandan "Housewife Style Era" tahun 50-an saat menghadiri perlombaan pacuan kuda Melbourne Cup di Flemington Racecourse di Melbourne ,Australia, (3/11/2015). Lomba pacuan kuda ini menjadi yang termahal di Australia. (REUTERS/Hamish Blair)
Seorang wanita berdandan "Housewife Style Era" tahun 50-an saat menghadiri perlombaan pacuan kuda Melbourne Cup di Flemington Racecourse di Melbourne ,Australia, (3/11/2015). Lomba pacuan kuda ini menjadi yang termahal di Australia. (REUTERS/Hamish Blair)
Suasana keseruan para penonton melihat pacuan kuda Melbourne Cup di Flemington Racecourse di Melbourne ,Australia, Selasa (3/11/2015). Peserta pacuan Michelle Payne dengan kudanya Prince of Penzance memenangkan lomba. (REUTERS/Hamish Blair)
Serunya pertandingan pacuan kuda pada Melbourne Cup di Flemington Racecourse di Melbourne ,Australia, Selasa (3/11/2015). Peserta pacuan Michelle Payne dengan kudanya Prince of Penzance memenangkan lomba. (REUTERS/Hamish Blair)