Liputan6.com, Beijing - China memperkenalkan pesawat penumpang besar pertamanya. Kemunculan kapal terbang jumbo itu dimaksudkan untuk menandingi Boeing dan Airbus.
Pesawat C919 dari China itu berkapasitas 168 kursi, dengan daya jelajah 5.543 kilometer. Unit tersebut dipamerkan pada upacara yang dihadiri 4.000 tamu.
Advertisement
Uji coba terbang pertama C919 akan dimulai 2016, tapi peluncuran ini dipandang penting bagi industri penerbangan.
"Negara yang besar harus punya pesawat komersil besar produksi sendiri. Industri transportasi China tak bisa sepenuhnya bergantung pada impor," kata ujar kepala penerbangan sipil Cina Li Jiaxiang seperti dikutip dari BBC, Selasa (3/11/2015).
Pengembangan pesawat tersebut sempat tertunda sejak proyek dimulai pada 2008. Apabila uji coba terbang berjalan sukses, C919 akan masuk layanan komersial pada 2019.
Koresponden ekonomi BBC Andrew Walker mengatakan, pesawat saingan Airbus itu menunjukkan langkah penting ekonomi China untuk bergerak dari manufaktur barang murah.
Perusahaan yang memproduksi C919, Commercial Aircraft Corp of China (Comac) mengatakan telah menerima pesanan 517 pesawat dari 21 pelanggan. Sebagian besar maskapai China, tapi juga dari perusahaan penyewaan GE Capital Aviation Services. (Tnt/Rie)