Liputan6.com, London - Memburuknya penampilan Chelsea musim ini membuat posisi pelatih Jose Mourinho di ujung tanduk. Beredar kabar terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh beberapa pemain Chelsea agar sang pelatih segera dipecat.
Cesc Fabregas disebut menjadi otak pemberontakan tersebut. Namun pemain tim nasional Spanyol ini langsung membantahnya. Dirinya mengaku hubungannya dengan Mourinho baik-baik saja.
"Saya ingin menjelaskan bahwa berita di beberapa media tidaklah benar. Saya sangat senang berada di Chelsea dan saya memiliki hubungan yang baik dengan manager," ujar Fabregas melalui twitter pribadinya dilansir oleh Soccerway.
Baca Juga
- Pernyataan Resmi FIFA di Hari Terakhir Kunjungan ke Indonesia
- Ketua Umum PSSI Siapkan Wakil di Tim Kecil Bentukan FIFA
- Barcelona Kembali Incar Pemain Arsenal
Advertisement
Tidak hanya membantah tuduhan itu, eks pemain Arsenal itu pun juga menduga ada pihak luar yang sengaja ingin membuat The Blues menjadi lemah.
"Mungkin ada orang-orang tertentu yang ingin mencoba untuk mengguncang kub ini, tapi saya sangat percaya kami akan bangkit," Tandasnya.
Fabregas adalah salah satu pemain andalan Mourinho musim lalu. Namun pemain berusia 28 tahun ini belum sekalipun mencetak gol untuk klub London tersebut musim ini. (Jon/Rco)