Liputan6.com, Boyolali - Sejak kebakaran hutan di Gunung Merapi, pihak Balai Taman Nasional Gunung Merapi langsung mengamankan jalur pendakian. Semua pendaki yang masih berada di puncak langsung dievakuasi ke bawah.
Meski hingga kini api belum merembet ke jalur pendakian, aktivitas menuju puncak Merapi ditutup. Penutupan jalur pendakian dilakukan demi kelancaran proses pemadaman serta untuk mengantisipasi terjadinya pendaki yang terjebak api.
Advertisement
"Sudah kita evakuasi, disterilkan begitu. Sampai kapan, kita belum tahu," kata Kepala Resor Selo Balai Taman Nasional Gunung Merapi Suwiknya, seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (3/11/2015).
Hingga saat ini proses pemadaman titik api di hutan Merapi masih berlangsung. Pemadaman hanya dilakukan secara manual dengan cara mengisolasi titik api. Sejumah relawan terus bergantian menuju hutan di Gunung Merapi untuk melakukan pemadaman.
Sementara itu, kebakaran di taman nasional lereng Gunung Merapi, Jawa Tengah kian meluas hingga ke wilayah Kabupaten Magelang.
Areal Taman Nasional Gunung Merapi yang terbakar berada Blok Koci di Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Sejak Senin 2 November lalu, api menghanguskan semak belukar dan pepohonan yang kering akibat kemarau panjang. (Mar/Ans)