Liputan6.com, Palembang - Setelah sempat menipis akibat diguyur hujan, kabut asap di Kota Palembang, Selasa siang kemarin kembali menebal. Karena jarak pandang hanya 100 meter lampu kendaraan pun harus dinyalakan.
Kembalinya kabut asap ini karena ada lahan gambut yang terbakar di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kini jumlah pasien penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Rumah Sakit Muhamadiyah, Palembang pun kembali bertambah.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (4/11/2015), sepanjang Selasa kemarin sudah 5 orang pasien datang untuk dirawat akibat mengalami kesulitan bernapas, salah satunya bocah berusia 2 tahun.
Selain di Palembang, kabut asap juga kembali menyelimuti Kabupaten Muaro Jambi sepanjang Selasa 3 November kemarin. Seluruh tempat tertutup kabut asap hingga mengganggu aktivitas warga. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) juga mulai merangkak naik dari angka 60 menjadi 100.
Munculnya kabut asap ini akibat ada titik api baru di kawasan Kumpeh, Muaro Jambi yang hingga kini belum berhasil dipadamkan.
Sementara itu, nasib lebih baik masih dirasakan warga Riau. Setelah 3 bulan menghirup kabut asap, mereka bisa merasakan kembali udara yang bersih dan bebas asap. Hujan deras yang terus mengguyur kota ini berhasil mengusir pekatnya kabut asap hingga ISPU kembali ke level rendah.
Karena sudah mulai pulih, anak-anak pun mulai kembali bersekolah setelah 3 bulan lebih diliburkan. Suasana berbeda terlihat di bandara, karena minimnya jumlah penumpang 2 jadwal penerbangan pun terpaksa dibatalkan. (Mar/Ans)
