Liputan6.com, Taiwan - Anda sering mengeluh layar smartphone yang dimiliki mudah tergores, meski sudah dilindungi pelindung layar (screen protector)? Ya, memang kenyataannya screen protector yang banyak dijual di pasaran hanya bisa bertahan dalam waktu yang begitu singkat.
Meski mengiming-imingkan tingkat durabilitas anti gores yang tinggi, tetap saja layar smartphone yang sudah diproteksi mudah lecet. Namun, salah satu pabrikan aksesori gadget, Innerexile berhasil menciptakan sebuah inovasi screen protector yang dapat `sembuh` sendiri jika tergores.
Dikutip tim Tekno Liputan6.com dari Ubergizmo pada Jumat (6/11/2015), pabrikan asal Taiwan itu berhasil menciptakan screen protector dengan teknologi self-repair atau bisa memperbaiki diri sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Kemampuan self-repair tersebut diciptakan berkat bahan mikrokapsul berupa cairan perekat. Mikrokapsul itu terletak di bagian paling atas pelindung layar. Diungkap Innerexile, jika terkena goresan, mikrokapsul ini akan kembali merekatkan kembali goresan sehingga tak ada bekas yang tersisa.
Karena mikrokapsul ini cuma melapisi bagian teratas di screen protector, Innerexile tidak bisa dikatakan sebagai screen protector anti gores yang sepenuhnya bisa dipakai selamanya. Screen protector itu tetap memiliki jangka waktu pemakaian, namun lebih lama dibandingkan dengan screen protector lainnya.
Saat ini, screen protector Innerexile hanya baru tersedia khusus untuk iPhone 6s dan 6s Plus. Masing-masing dibanderol US$ 23,99 atau sekitar Rp 325 (untuk iPhone 6s) dan US$ 25,99 atau sekitar Rp 353 (untuk iPhone 6s Plus).
Berikut video mekanisme screen protector Innerexile saat memperbaiki dirinya sendiri:
(jek/isk)
