Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho mengaku, 11 tahun lalu saat masih menukangi FC Porto, dia telah memprediksi hasil buruk yang kini dihadapinya. Hal tersebut disampaikannya dalam jumpa pers sebelum laga keempat Grup G, Liga Champions melawan Dinamo Kiev, Kamis (5/11/2015) dini hari nanti.
"Kemarin, seorang teman mengirimkan saya beberapa kutipan jelang laga final Liga Champions pada Mei 2004. Di dalamnya, saya mengatakan, suatu hari nanti saya akan mengalami hasil buruk dan saya akan menghadapinya dengan keberanian yang sama seperti sekarang (pada 2004)" kata Mourinho seperti dilansir Daily Mail.
Baca Juga
- Chelsea Pecat Mourinho Akhir Pekan Ini?
- Fabregas Otak Pemberontakan di Chelsea?
- Chelsea Dijamu Stoke City, Mourinho Dilarang Masuk Stadion
Advertisement
Mourinho saat ini sedang mengalami periode terburuk sepanjang kariernya sebagai manajer. Di Liga Inggris, Mourinho tak berhasil mengangkat performa Chelsea sehingga The Blues terpuruk di peringkat 15 klasemen sementara.
Di Liga Champions, mereka terpaku di peringkat ketiga setelah hanya memetik empat poin dari tiga laga. Keadaan ini membuat Chelsea harus berjibaku di tiga laga sisa untuk bisa lolos ke 16 besar.
Tak hanya soal hasil, di luar lapangan, kabar tak sedap soal memanasnya tensi ruang ganti juga menerpa eks manaje Real Madrid ini. Isunya, para pemain Chelsea yang dipimpin Cesc Fabregas sudah tidak kerasan berada di bawah asuhan Mourinho. Belakangan, kabar itu dibantah oleh Fabregas.
"Sudah 11 tahun hingga sekarang. Cukup lama, tetapi saya stabil dan kuat untuk menghadapi periode ini," ujar manajer asal Portugal itu. (Win/Rco)