Liputan6.com, Jakarta Juli lalu, merek kosmetik Lime Crime yang digandrungi para pecinta kecantikan menjadi sorotan. Bukan karena peluncuran koleksi terbarunya, tapi karena menerima surat peringatan dari FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa salah satu kandungan dalam produk lipstik tidak disetujui digunakan di bibir.
FDA secara spesifik menginvestigasi lipstik seri Velvetines Liquid Matte Lipsticks yang diklaim mengandung ferric ferrocyanide dan ultramarines yang keduanya merupakan zat pewarna. Walaupun sebenarnya FDA telah melegalkan kandungan tersebut digunakkan di luar tubuh, tapi yang menjadi masalah adalah jika digunakan pada produk lipstik. Dikhawatirkan akan masuk dalam mulut dan tertelan.
Advertisement
Inilah yang menyebabkan kehebohan di kalangan pecinta produk Lime Crime, yang justru malah menjadi anti terhadap brand ini. Mereka beramai-ramai memboikot produk cetusan Doe Deere ini di sosial media khususnya instagram.
Namun tak perlu khawatir. Setelah diinvestigasi oleh FDA seperti dikutip dari theglow.com.au pada Rabu (4/11/2015), Lime Crime Velvetines ternyata aman digunakan. Lime Crime juga memberikan klarifikasi resmi yang terpampang di website mereka limecrime.com, yang isinya :
Lime Crime menerima surat peringatan dari FDA perihal kandungan pigmen Ultramarines dan Ferric Ferrcyanide yang tertera pada daftar komposisi di kemasan lipstik Velvetines. Surat tersebut merupakan permintaan untuk mengklarifikasi apakah kandungan tersebut berada di dalam produk atau tidak, dan FDA tidak mengklaim bahwa telah menguji produk untuk keberadaaan dari 2 zat tersebut. Nyatanya, kandungan tersebut tidak terdapat di dalam produk Lime Crime Velvetines.
Lime Crime juga telah menjalin komunikasi aktif dengan FDA perihal surat tersebut dan mengikuti instruksi mereka untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya. Bagi FDA, Lime Crime menyediakan dokumentasi yang mendemonstrasikan bahwa kandungan tersebut tidak terdapat di dalam formula lipstik Velvetines, melainkan hanya kesalahan penulisan label kemasan.
Pihak Lime Crime mennyatakan yakin bahwa ketika FDA menelaah buktinya, mereka akan menganggap kasus ini selesai. Ultramarines dan Ferric Ferrocyanide adalah zat yang sering digunakan pada berbagai produk kosmetik seperti eyeshadow, maskara, perawatan kulit dan sabun. Zat tersebut dilegalkan penggunaannya untuk lipstik di Eropa, namun tidak di Amerika Serikat.
Jadi bagi para pecinta produk Lime Crime, no need to worry, ladies! Anda tetap dapat tampil cantik dengan lipstik Lime Crime Velvetines, kok!
(Vyo)