Liputan6.com, Cilegon - Puluhan warga dari Kampung Tanjung Sekong, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, menolak aktivitas penambangan batu dan pengerukan gunung di dekat tempat tinggal mereka.
"Harus ke mana kami menyampaikan keluhan (polusi dan perusakan lingkungan) ini? Kami sempat sampaikan ke aparat setempat (RT/RW), tapi selalu mentok dan tidak ada kejelasan," kata salah satu warga Kampung Sekong, Juhri, saat ditemui di aula Kecamatan Pulomerak, Cilegon, usai beraudiensi dengan pihak kelurahan dan kecamatan, Rabu (4/11/2015).
Juhri bersama 25 perwakilan warga Tanjung Sekong yang mendatangi kantor Kecamatan Pulomerak, mengaku kedatangannya untuk mengeluh tentang polusi debu, kebisingan mesin penghancur batu, hingga pengerukan gunung yang merusak alam di sekitar tempat tinggal mereka.
Juhri mengungkapkan, aktivitas tambang yang dimulai sejak sekitar 1990-an tersebut telah mengganggu kenyamanan warga sekitar dan merusak alam. Bahkan rumah mereka pun mengalami kerusakan seperti retak-retak pada temboknya.
"Di daerah kami ada penggalian dan penggilingan batu, dari aktivitas itu dampak yang ditimbulkan debu dan suara bising. Karena jaraknya sangat dekat, apakah hal itu layak atau tidak?" tegas Juhri.
Pihak kelurahan mengatakan, akan bersikap tegas terkait adanya penambangan batu dan pengerukan gunung yang telah merusak lingkungan hidup sampai mengganggu ketentraman warga sekitar.
"Kami tidak akan main-main. Kalau nanti pihak perusahaan tidak mentaati peraturan yang ada, kita ajukan untuk ditutup. Ditambah, yang seharusnya berhak meminta izin perusahaan adalah pihak perusahaan, bukan dari pihak lain. Saya pastikan, tidak akan ada penambahan perusahaan jika warga tidak mengizinkan hal itu," kata Lurah Lebak Gede, Suwandi. (Sun/Bob)
Rusak Alam dan Ganggu Warga, Penambangan Batu Diprotes
Aktivitas tambang yang dimulai sejak sekitar 1990-an tersebut telah mengganggu kenyamanan warga sekitar dan merusak alam.
diperbarui 05 Nov 2015, 08:06 WIBPenambangan liar pasir dan batu di lereng Gunung Merapi. (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
8 9 10
Berita Terbaru
Patrick Kluivert Punya Dua Peran di Timnas Indonesia: Sebagai Pelatih dan Duta untuk Program Naturalisasi di Belanda
Inovasi Bank Raya Diganjar Penghargaan dalam BUMN Awards 2024
Kemensos Gerak Cepat Distribusikan Logistik Puting Beliung Subang
Profil Raden Adipati Surya, Bupati Way Kanan yang Diperiksa Terkait Dugaan Mafia Tanah
VIDEO: Banjir Rob Rendam Ratusan Hektar Tambak dan Rumah Penduduk
PSSI Menanggapi Kekecewaan Putra Shin Tae-yong: Tanyakan Sikap Kami pada Ayahnya, Gaji Selalu Tepat Waktu
Mengapa Tiktok Diblokir di Amerika Serikat? Ternyata Ini Penyebabnya
Sengketa Pilwalkot Depok 2024, Paslon Imam-Ririn Cabut Gugatan di MK
15 Makanan Khas Sumedang yang Wajib Dicoba, Tahu Legendaris hingga Cemilan Tradisional
Sederet Fakta dan Profil Vika Kolesnaya, Model Asal Belarus yang Sedang Dekat dengan Billy Syahputra
Profil Morgan Freeman, Aktor Hollywood Legendaris yang Punya Masa Kecil Penuh Tantangan
Said Tegaskan Kasus Hasto di KPK Tak Mengganggu HUT ke-51 PDIP