Fadli Zon: Reshuffle Jilid II Harus Menteri Urusan Teknis

Presiden Jokowi juga harus mencari orang-orang yang tepat, apabila ingin kembali mengganti menteri di kabinetnya.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 05 Nov 2015, 08:19 WIB
Fadli Zon mengatakan DPR RI akan memperkuat kampanye internasional dari Global Parliamentarians for Against Corruption (GOPAC), Senayan, Jakarta, Selasa (9/12/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle kabinet kembali berhembus. Sejumlah pihak menilai reshuffle memang diperlukan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga mengatakan sudah seharusnya reshuflfle jilid II dilakukan. Tetapi, dia berharap reshuffle dilakukan bukan kepada menteri-menteri koordinator.

"Kalau kita melihat dari masukan-masukan masyarakat, memang sudah diperlukan reshuffle untuk yang berikutnya (jilid II). Banyak sekali kelemahan dari kabinet-kabinet sekarang ini terutama ekonomi, politik, hukum. Menteri-menteri teknis lah harus dievaluasi," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 4 November 2015.

Menurut dia, Presiden Jokowi harus mencari orang-orang yang tepat, apabila ingin kembali mengganti menteri di kabinetnya.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan bertemu dengan para ketua partai politik pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Mereka dikabarkan akan membicarakan perombakan Kabinet Kerja. (Bob/Nil)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya