Liputan6.com, Jakarta Banyak yang bilang masuk ke jurusan kedokteran itu sulit sekali. Bahkan mahsiswa yang belajar di jurusan kedokteran pun pasti punya kemampuan berpikir di atas rata-rata. Hal ini memang terbukti, karena seorang dokter memang dituntut sempurna dalam mengerjakan setiap tugas-tugasnya.
Nah, beberapa remaja berikut ini mungkin punya kemampuan berpikir yang sangat luar biasa. Buktinya mereka berhasil menciptakan terobosan baru di dunia medis yang menakjubkan.
Advertisement
1. Ethan Manuell
Alat bantu dengar adalah sebuah alat yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang punya masalah pada pendengaran mereka. Tapi pada tahun 2015, seorang siswa kelas 8 bernama Ethan Manuell berhasil menemukan terobosan baru untuk alat bantu dengar. Hal ini didasari karena sejak usia empat tahun ia juga sudah menggunakan alat tersebut. Manuell membuat baterai alat bantu dengar yang bisa bertahan 85 persen lebih lama apabila terkena udara selama 5 menit.
2. Elena Simon
Simon adalah seorang anak yang pernah menderita kanker hati selama lima tahun. Namun bocah asal New York tersebut akhirnya bisa sembuh. Setelah usianya 18 tahun dan berkuliah di bidang kedokteran, ia melakukan penelitian mengenai penyebab penyakit kanker yang dulu sempat menghinggapinya. Alhasil, kemajuan penelitiannya cukup menjanjikan. Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam sebuah jurnal bergengsi. Ia pun muncul dalam acara The Dr Oz Show dan bertemu dengan Presiden Obama.
3. Angela Zhang
Angela Zhang adalah remaja yang punya obsesi untuk menciptakan cara menyembuhkan kanker. Ia mulai melakukan penelitian sendiri saat masih duduk di bangku SMA. Penemuan Zhang pertama diujicobakan pada seekor tikus. Hasilnya, sel tumor nyaris hampir sepenuhnya hilang. Sel-sel kanker berhasil dimatikan tanpa mengganggu sel yang sehat. Pada bulan Februari 2012, saat usianya 17 tahun, Zhang pergi ke Gedung Putih dan menyampaikan penemuannya kepada Presiden Obama.
Luar biasa sekali ya ketiga remaja di atas. Pada usia yang masih sangat belia, mereka mampu membuat sebuah terobosan baru dalam dunia medis yang belum tentu bisa dilakukan oleh praktisi yang lebih senior. (Muhammad Sufyan)