Liputan6.com, Kudus - 3 Siswa madrasah di Kudus, Jawa Tengah, berhasil membuat alat pembersih asap. Temuan para santri ini meraih medali emas dalam lomba penelitian ilmiah remaja tingkat nasional di Bali.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (5/11/2015), Abdullah Faqih, Alin Azkannuha, dan Nasim Mubarok, 3 santri kelas 8 Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an, Kudus ini tengah membuat alat pembersih asap.
Advertisement
T-Fanter 25, alat ini bisa menurunkan kandungan karbon di udara. Membuatnya hanya butuh kotak, aluminium foil, lampu ultraviolet, lempengan logam, blower, dan bahan kimia Sol TO 2.
Kotak dilapisi alumunium foil, dan lempengan logam dilapisi Sol TO2. Plat disusun membentuk 3 ruang, lalu kabel listrik untuk lampu ultraviolet dan blower dirangkai. Kotak lalu ditutup rapat.
Di dalam kotak, asap yang dihisap blower akan bereaksi dengan sinar ultraviolet dan logam berlapis Sol TO2, lalu keluar menjadi udara bersih.
Ditemukannya alat ini berawal dari ketidaknyamanan 3 santri ini karena asap sering masuk kelas mereka. (Nda/Sss)
