Liputan6.com, Jakarta Pangeran William dan Kate Middleton mengajak perwakilan dari pihak Facebook, Twitter, dan perusahaan media lain brainstorming mencari tahu langkah yang bisa dilakukan supaya anak-anak terhindar pelecehan secara online.
Sebagai orangtua dari dua orang anak yang lahir dan besar di era media sosial, Duke dan Duchess of Cambridge terinspirasi untuk mengatasi masalah cyberbullying, kondisi paling ditakutkan kebanyakan orangtua.
Advertisement
Kehadiran dua malaikat kecil Pangeran George (2) dan Putri Charlotte (6 bulan) telah mendorong pasangan ini terlibat dalam penanganan masalah ini. Apalagi dalam kunjungan kemarin, Kate mengatakan, pernah dibully saat dia tumbuh dewasa.
"Dia berpikir bahwa orang-orang muda sekarang rentan terhadap serangan seperti ini. Di taman bermain pun seorang anak bisa mendapat intimidasi, seperti yang dulu dialami Kate. Apalagi sekarang secara online bisa lebih merusak," kata ahli kerajaan Camilia Tominey kepada TODAY.com, Kamis (5/11/2015).
Pangeran William dan Kate berharap, diskusi kemarin dapat membantu mengurangi remaja yang terkena bullying. Terlebih pada 2014, tercatat satu juta anak-anak di wilayah Inggris mendapat intimidasi di Facebook.
"Sebagai orangtua, mereka ingin melihat apalagi yang bisa mereka lakukan untuk orang-orang berusia muda yang jadi korban cyberbullying," Camilia menambahkan.