Citizen6, Reykjavik Adalah Hjörtur Gísli Sigurösson, generasi kedua kurator dari The Icelandic Phallological Museum atau yang lebih dikenal dengan The Penis Museum. Menurut dia, museum ini awalnya didirikan hanya sebagai lelucon oleh ayahnya. Museum yang terletak di Reykjavik ini didirikan pada tahun 1997.
Di dalam museum, pengunjung dapat menemukan lebih dari 300 spesimen penis dan bagian penis, termasuk penis paus, gorila, anjing laut, beruang kutub, dan tentu saja, manusia. Penis manusia pertama yang ditampilkan di museum yakni milik Pall Arason, pemandu museum yang telah meninggal.
Advertisement
Seperti dikutip dari Buzzfeed, Kamis (05/11/2015), pengunjung dapat melihat berbagai macam penis. Seperti penis milik paus di bawah ini.
Pengunjung juga bisa melihat secara dekat penis gajah yang telah diawetkan.
Tentunya, museum unik ini bukanlah museum yang bisa dinikmati banyak orang. Beberapa pengunjung merasa geli dan sedikit jijik melihat berbagai macam penis di sini. Tak hanya memajang aneka penis, bahkan berbagai benda di sini berbentuk penis! Bahkan pegangan pintunya.
Bagaimana? Tertarik mengunjunginya? (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6